Power Balance, Penipu Ulung di Dunia Olahraga
                BolaSkor.com - Ada masa di mana seluruh penggiat olahraga tergila-gila dengan gelang berwarna mencolok bernama Power Balance. Tak tanggung-tanggung, atlet kelas dunia dari berbagai cabang ikut mempopulerkan barang tersebut.
Fenomena Power Balance mencuat di 2008. Gelang tersebut dibuat perusahaan keluarga Josh Rodamel.
Josh mengklaim menemukan teknologi baru di mana sebuah hologram bisa meningkatkan kesimbangan dan kekuatan otot pemakainya.
Nyatanya, klaim tersebut tak lebih dari omong kosong. Tak ada teknologi baru yang diciptakan Josh, melainkan hanya teknik marketing hebat yang membuat seluruh dunia tertipu.
Lantas, bagaimana caranya Josh mempopulerkan Power Balance? Teknik marketing tersebut bernama promosi berbayar.
Jika di era kini, masyarakat mengenal istilah endorse, maka cara itu sudah dipakai Power Balance sejak 2008. Influencer yang digunakan perusahaan tersebut bukan sembarangan.
Mereka adalah atlet kenamaan seperti keluarga David Beckham, Cristiano Ronaldo, Gianlugi Buffon, hingga Shaquille O’Neal. Nama terakhir bahkan pernah mengklaim Power Balance bekerja dengan sangat baik.
Baca Juga:
Strategi marketing Power Balance itu terbukti berhasil. Tercatat, Power Balance pernah terjual sebayak 300 ribu gelang di tahun perramanya.
Penjualan itu menghasilkan 13 juta dolar Amerika Serikat yang membuat perusahaan Josh untung besar. Namun, pamor Power Balance tak bertahan lama.
Seperti menyimpan bangkai di dalam rumah, tipuan Power Balance akhirnya terkuak. Di 2010, perusahaan Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) menuntut Power Balance dengan penipuan.
Tuntutan ACCC itu menimbulkan eek domino. Berbagai peniliti akhirnya bersuara. Power Balance tak lebih dari sekadar barang yang menimbulkan efek placebo bagi penggunanya.

Efek placebo merupakan pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan palsu. Kasarnya, Power Balance hanya memengaruhi alam bawah sadar pengguna untuk percaya bahwa gelang tersebut membuat mereka semakin kuat.
Terbongkarnya kebohongan Power Balance membuat perusahaan Josh bangkrut. Pada 2011, Power Balance mengalami kerugian sebsar sembilan juta dolar Amerika Serikat.
Begitulah cerita dari Power Balance, gelang penipu yang membuat seisi dunia percaya mereka bisa hebat hanya dengan memakai benda. Power Balance tak lebih dari sekada azimat yang terkadang dipercaya membawa keberuntungan.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Liga Champions: Luis Enrique Yakin PSG Punya Modal untuk Akhiri Rekor Kemenangan Bayern Munchen
                      Liverpool vs Real Madrid: Trent Alexander-Arnold Siapkan Mental, Arne Slot Akan Beri Sambutan Hangat
                      5 Pemain Liverpool yang Hengkang ke Real Madrid
                      Syarat Bayern Munchen untuk Bisa Kalahkan PSG: Harus Tampil Sempurna
                      Prediksi dan Statistik PSG vs Bayern Munchen: Misi Die Roten Jaga Kesempurnaan
                      Jadwal Pertandingan Liga Champions Tengah Pekan Ini, 5 dan 6 November 2025
Gaji Jadi Batu Sandungan, Barcelona Kubur Mimpi Rekrut Harry Kane
Hasil Super League 2025/2026: Eks Persib Bandung Bawa Malut United Menang di Kandang Persijap Jepara
                      Nova Arianto Harap Pemain Timnas Indonesia U-17 Bisa Curi Perhatian Talent Scout di Piala Dunia U-17 2025
                      Lawan Selangor FC, Persib Bandung Pilih Lakukan Persiapan di Bali