Power Balance, Penipu Ulung di Dunia Olahraga

Power Balance pernah sangat populer di dunia pada mediao 2008 hingga 2010.
Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 07 Maret 2021
Power Balance, Penipu Ulung di Dunia Olahraga
Power Balance
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Ada masa di mana seluruh penggiat olahraga tergila-gila dengan gelang berwarna mencolok bernama Power Balance. Tak tanggung-tanggung, atlet kelas dunia dari berbagai cabang ikut mempopulerkan barang tersebut.

Fenomena Power Balance mencuat di 2008. Gelang tersebut dibuat perusahaan keluarga Josh Rodamel.

Josh mengklaim menemukan teknologi baru di mana sebuah hologram bisa meningkatkan kesimbangan dan kekuatan otot pemakainya.

Nyatanya, klaim tersebut tak lebih dari omong kosong. Tak ada teknologi baru yang diciptakan Josh, melainkan hanya teknik marketing hebat yang membuat seluruh dunia tertipu.

Lantas, bagaimana caranya Josh mempopulerkan Power Balance? Teknik marketing tersebut bernama promosi berbayar.

Jika di era kini, masyarakat mengenal istilah endorse, maka cara itu sudah dipakai Power Balance sejak 2008. Influencer yang digunakan perusahaan tersebut bukan sembarangan.

Mereka adalah atlet kenamaan seperti keluarga David Beckham, Cristiano Ronaldo, Gianlugi Buffon, hingga Shaquille O’Neal. Nama terakhir bahkan pernah mengklaim Power Balance bekerja dengan sangat baik.

Baca Juga:

Indonesian Racing Team Merambah MotoE

Pocari Sweat Run, Inovasi Lomba Lari Hybrid

Strategi marketing Power Balance itu terbukti berhasil. Tercatat, Power Balance pernah terjual sebayak 300 ribu gelang di tahun perramanya.

Penjualan itu menghasilkan 13 juta dolar Amerika Serikat yang membuat perusahaan Josh untung besar. Namun, pamor Power Balance tak bertahan lama.

Seperti menyimpan bangkai di dalam rumah, tipuan Power Balance akhirnya terkuak. Di 2010, perusahaan Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) menuntut Power Balance dengan penipuan.

Tuntutan ACCC itu menimbulkan eek domino. Berbagai peniliti akhirnya bersuara. Power Balance tak lebih dari sekadar barang yang menimbulkan efek placebo bagi penggunanya.

Efek placebo merupakan pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan palsu. Kasarnya, Power Balance hanya memengaruhi alam bawah sadar pengguna untuk percaya bahwa gelang tersebut membuat mereka semakin kuat.

Terbongkarnya kebohongan Power Balance membuat perusahaan Josh bangkrut. Pada 2011, Power Balance mengalami kerugian sebsar sembilan juta dolar Amerika Serikat.

Begitulah cerita dari Power Balance, gelang penipu yang membuat seisi dunia percaya mereka bisa hebat hanya dengan memakai benda. Power Balance tak lebih dari sekada azimat yang terkadang dipercaya membawa keberuntungan.

Gegayaan di Negeri Aing Breaking News Basket NBA Maret Gegayaan di Negeri Aing
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Italia
Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna
AC Milan menang 1-0 atas Bologna di Serie A 2025/2026 lewat gol Luka Modri?. Namun, laga diwarnai kontroversi setelah penalti Milan dibatalkan VAR, hingga Matteo Gabbia kecewa.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna
Klasemen
Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli
Napoli masih sempurna di puncak klasemen Serie A 2025/2026 usai kalahkan Fiorentina. Juventus menempel ketat dengan 9 poin, sementara AC Milan naik ke posisi lima besar.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli
Spanyol
Barcelona 6-0 Valencia, Malam yang Sempurna untuk Blaugrana
Barcelona menang telak 6-0 atas Valencia pada lanjutan pekan empat LaLiga. Hansi Flick menilai itu sebagai malam yang sempurna.
Arief Hadi - Senin, 15 September 2025
Barcelona 6-0 Valencia, Malam yang Sempurna untuk Blaugrana
Liga Indonesia
Rizky Ridho Sedang Urus Perpanjangan Kontrak di Persija, Minta Klausul Khusus Boleh Abroad
Sebelumnya, Direktur Olahraga Persija, Bambang Pamungkas, menjamin Rizky Ridho tidak akan pergi dari timnya.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 September 2025
Rizky Ridho Sedang Urus Perpanjangan Kontrak di Persija, Minta Klausul Khusus Boleh Abroad
Inggris
Luke Shaw dan Dosa-Dosa Besarnya di Derby Manchester
Luke Shaw tampil buruk saat Manchester United kalah 0-3 dari Manchester City di Etihad Stadium. Statistik dan blunder Shaw membuatnya jadi sorotan tajam, bahkan Roy Keane ikut melontarkan kritik pedas.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Luke Shaw dan Dosa-Dosa Besarnya di Derby Manchester
Klasemen
Klasemen Sementara LaLiga 2025/2026: Real Madrid Belum Terbendung, Barcelona Membuntuti
Klasemen LaLiga 2025/2026 pekan keempat: Real Madrid masih tak terbendung dengan poin sempurna, Barcelona tempel di posisi kedua, sementara Atletico Madrid raih kemenangan perdana.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Klasemen Sementara LaLiga 2025/2026: Real Madrid Belum Terbendung, Barcelona Membuntuti
Klasemen
Klasemen Sementara Premier League 2025/2026: Liverpool Sempurna, Manchester United Terus Merosot
Liverpool kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026 dengan poin sempurna usai menang atas Burnley. Sementara itu, Manchester United semakin merosot ke papan bawah setelah kalah telak di Derby Manchester.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Klasemen Sementara Premier League 2025/2026: Liverpool Sempurna, Manchester United Terus Merosot
Italia
Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan
Luka Modric mencetak gol dan membantu AC Milan menang 1-0 atas Bologna pada lanjutan laga Serie A.
Arief Hadi - Senin, 15 September 2025
Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan
Inggris
Manchester City Ekspos Taktik Tiga Bek Manchester United, Ruben Amorim Bersikeras Tak Akan Mengubah Filosofinya
Manchester City menang 3-0 atas Manchester United dan Ruben Amorim bersikeras tak akan mengubah filosofinya.
Arief Hadi - Senin, 15 September 2025
Manchester City Ekspos Taktik Tiga Bek Manchester United, Ruben Amorim Bersikeras Tak Akan Mengubah Filosofinya
Inggris
Menang Melalui Gol Telat, Liverpool Ukir Sejarah di Premier League
Liverpool menang 1-0 atas Burnley di pekan empat Premier League dan kemenangan itu mengukir sejarah baru.
Arief Hadi - Senin, 15 September 2025
Menang Melalui Gol Telat, Liverpool Ukir Sejarah di Premier League
Bagikan