Potensi Taktik Arsenal untuk Musim 2022-2023

BolaSkor.com - Arsenal layak disebut sebagai salah satu bintang di bursa transfer musim panas 2022. Meski The Gunners 'hanya' tampil di Liga Europa musim depan, tapi klub London Utara itu tetap ambisius dan ini bisa dilihat dari manuver transfer mereka.
Tiga pemain sudah diresmikan yakni Marquinhos (winger), Matt Turner (kiper), Fabio Vieira (gelandang serang), dan pemain keempat yang sudah semakit dekat dirampungkan adalah penyerang asal Brasil, Gabriel Jesus. Arsenal merekrutnya sebesar 45 juta poundsterling dari Manchester City.
Jesus bukan rekrutan terakhir karena mereka juga mengincar Lisandro Martinez, bek kiri Ajax Amsterdam, Youri Tielemans (Leicester City), dan Raphinha (Leeds United). Di antara mereka Martinez jadi target utama dan Arsenal bersaing dengan Manchester United.
Baca Juga:
Ketimbang Arteta, Arsenal Akan Lebih Baik jika Dilatih Conte atau Pochettino
Tak Mau Lisandro Martinez ke Manchester United, Arsenal Ajukan Penawaran Kedua
Satu demi satu posisi bermain di Arsenal diperkuat. Kepergian Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette langsung ditutupi Jesus, plus Eddie Nketiah juga teken kontrak baru. Alhasil lini serang Arsenal besutan Mikel Arteta musim depan memiliki banyak opsi bermain.
Kehadiran Vieira dan Marquinhos menghadirkan variasi baru selain nama-nama pemain muda yang sudah ada di Arsenal seperti Emile Smith Rowe, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli. Arteta memiliki banyak opsi untuk lini serang apalagi Vieira dan Jesus bisa bermain di posisi berbeda.
Lini serang Arsenal sudah bagus dan kini mereka tengah membangun stabilitas di lini tengah yang terlalu mengandalkan Granit Xhaka dan Thomas Partey. Khusus untuk Partey Arsenal tak memiliki pengganti sepadan apabila eks pemain Atletico Madrid itu cedera.
Dengan kemungkinan taktik 4-3-3 yang digunakan Arteta, merujuk dari kebanyakan formasi yang diterapkannya musim lalu, ada beberapa opsi pemain yang dapat digunakan oleh Arteta. Menilik referensi dari Standard Sports, untuk tiga pemain di depan ditempati Jesus, Nketiah, dan Saka.
Pada taktik itu Jesus berperan sebagai penyerang sayap dan Nketiah sebagai striker tunggal, Saka di kanan. Untuk tiga gelandang di tengah ditempati oleh Odegaard dan Vieira yang akan bertindak sebagai gelandang serang, hanya dijaga oleh Partey sebagai gelandang jangkar.
Taktik yang cukup berisiko tapi ideal saat bermain ofensif. Lalu formasi kedua dengan taktik yang sama, untuk tiga pemain di depan ditempati Martinelli, Jesus, dan Saka. Dua formasi yang sama tapi dengan pemain-pemain yang berbeda tergantung dengan opsi bermain yang dipilih Arteta.
Arief Hadi
15.485
Berita Terkait
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United

Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara

Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman

Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri

Arsenal Menang Melalui Gol Telat, Mikel Arteta Menikmati Momen
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR

Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025
