Potensi Seri Kedua Liga 1 Pindah Jateng dan DIY, Ini Penjelasan LIB

Perpindahan ini sesuai rencana awal, untuk menggelar seri kedua Liga 1 di wilayah Jateng dan DIY. Sementara seri ketiga akan digelar di Jawa Timur.

Ada lima stadion di Jateng dan DIY yang menjadi opsi venue. Mulai dari Stadion Manahan Solo, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Maguwoharjo Sleman serta Stadion Sultan Agung Bantul.

Lima stadion ini sudah menjalani verifikasi dari PT LIB dan siap untuk digunakan. Verifikasi tersebut meliputi kelayakan stadion serta faktor pendukung di setiap kota, seperti moda transportasi dan penginapan.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan pihaknya sebagai operator kompetisi sudah berkomunikasi dengan PSSI. Perpindahan lokasi sangat fleksibel dan dinamis.

Baca Juga:

Regulasi Liga 2 2021: Skuat Maksimal 40 Pemain, Tak Ada Batas Usia

Pembukaan Liga 2 Jadi Ajang untuk Meyakinkan Sponsor

"Perpindahan ini sangat fleksibel dan dinamis, terkait dengan perkembangan PPKM di wilayah-wilayah setiap serinya," ucap Sudjarno ketika hadir di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/9).

Selain berkomunikasi dengan PSSI, PT LIB juga menunggu arahan dari koordinator PPKM wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan. LIB akan mematuhi setiap rekomendasi venue untuk Liga 1.

"Selalu kita mematuhi arahan, rekomendasi dari koordinator PPKM Jawa-Bali, terkait dengan daerah mana yang direkomendasi untuk bisa digunakan pada Liga 1, termasuk juga Liga 2," tutur Sudjarno.

"Mudah-mudahan dalam dua pekan ke depan, Jawa Tengah dan DIY bisa digunakan. Kita sedang rencanakan bisa geser ke Jateng-DIY. Kita rekomendasikan lima tempat (stadion)," lanjutnya.

Seri perdana Liga 1 mencakup enam pertandingan awal yang digelar hingga 3 Oktober mendatang. Setelah itu, seri kedua Liga 1 akan dimulai pada 14 Oktober 2021. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)