PON Papua 2021 dan Pentingnya Komunikasi

BolaSkor.com - Pelaksanaan PON Papua 2021 tak akan sempurna tanpa komunikasi yang lancar. Informasi yang berada di venue harus tersampaikan dengan baik lewat media.

Berangkat dari hal itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat berkerjasama dengan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Pusat, Sportbloc, Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meresmikan pembukaan media center PON Papua di Jakarta.

Media Center PON XX Jakarta yang berada di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, akan memberikan dukungan informasi bagi rekan-rekan media yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Harapannya, apa yang didapat media, bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat.

“Saya berharap komunikasi media center yang di Jakarta dengan media center Kominfo yang ada di tiga wilayah di Papua ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga, rekan-rekan media yang tidak datang, kebutuhan informasinya bisa terpenuhi," ujar Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman secara daring dari Papua.

Baca Juga:

Direktur IBL Apresiasi Persiapan Dewa United Surabaya Jelang IBL 2022

Gandeng Pelatih Anyar, Timnas Basket Putri Memulai Persiapan

“Prinsipnya, kami (Kominfo), KONI, PB PON, serta pemerintah daerah berusaha sekuat tenaga memenuhi kebutuhan informasi rekan-rekan media di seluruh Indonesia. Media Center di Jakarta ini merupakan bagian dari sarana yang disediakan untuk mendukung peliputan PON di Papua, agar bisa dinikmati, dibaca, diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Keminfo, Usman Kansong.

Ketua PWI Pusat Atal S. Depari menambahkan bahwa Media Center kerjasama dengan Sportbloc dibuat untuk mendukung penyebaran informasi lebih luas terkait dengan prestasi olahraga nasional, sebagai backup informasi.

"Informasi jadi bisa tersampaikan lebih cepat dan tepat ke masyarakat. Ujungnya, ini bisa memotivasi KONI Pusat melahirkan PON berprestasi di Papua," ujar Atal.