Polri Ungkap Kasus Match Fixing, Ketum PSSI Tindak Tegas Pelaku dari Football Family
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi pengungkapan kasus pengaturan skor dan rumah judi sepak bola oleh Kepolisian Republik Indonesia atau Polri. Erick memastikan PSSI akan tegas terhadap pelaku yang berkaitan dengan football family.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri pada Rabu (13/12), kepolisian menetapkan VW atau Vigit Waluyo sebagai tersangka kasus match fixing dalam pertandingan Liga 2 musim 2018 antara PSS Sleman dan Madura FC.
Selain VW, kepolisian menetapkan tujuh orang lainnya sebagai tersangka, yakni RP (44 tahun) seorang wasit utama, lalu K (35) dan R (45) yang merupakan asisten wasit, serta AS (37) yang bertugas sebagai wasit cadangan. Mereka merupakan tersangka penerima suap.
Sedangkan tersangka pemberi suap antara lain DRN (37) selaku asisten manajer, KM (47) selaku LO wasit, GAS (39) selaku penghubung antara LO wasit dan Vigit Waluyo.
"Saya ingin menambahkan soal status pihak yang terlibat mereka akan dihukum seumur hidup tidak ada di sepak bola. Kalau klub, mekanismenya ada di Komdis dan Exco," kata Erick Thohir.
Baca Juga:
Perkuat Sinergitas dengan PSSI, Polri Tetapkan Tersangka Pengaturan Skor
Gol Gaib Persebaya, Bek Persis Solo Langsung Minta PSSI Gunakan Wasit Asing Lagi
Erick bahkan menegaskan bahwa sebagai Ketua Umum PSSI dirinya dan para anggota komite eksekutif atau Exco siap membantu Polri dalam memberantas kejahatan di sepak bola, salah satunya adalah pengaturan skor atau match fixing.
"Oleh karena itu, saya dan PSSI siap diperiksa jika memang diperlukan dalam pengungkapan mafia bola ini. PSSI akan selalu transaparan," ujar Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Polri juga mengungkap kasus yang melibatkan rumah judi bernama SBOTOP. Rumah judi yang pernah menjadi salah satu sponsor klub Liga 1 itu diduga ikut mempengaruhi upaya pengaturan skor atau match fixing yang dilakukan mafia bola.
Untuk perkara ini, Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempatnya adalah TRR, L, DR, dan S.
"Kami merilis pengungkapan situs rumah judi, SBOTOP, yang perputaran uangnya Rp 100 miliar, lokasinya cyber di Filipina. Ini kami melakukan kerja sama untuk menelusuri, ini bukan akhir dan kami akan melanjutkan untuk memberantas match fixing atau permainan judi yang akan mempengaruhi kompetisi sepakbola," tutur Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Rizqi Ariandi
7.358
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi