Polemik Gaji Belum Usai, Pemain Kalteng Putra Enggan Bermain Lawan Persela

BolaSkor.com - Problem internal yang menghantam Kalteng Putra berupa tunggakan gaji semakin serius. Bahkan, para pemain kembali mengancam enggan bertanding melawan Persela Lamongan di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (27/10) mendatang.

Padahal, Kalteng Putra butuh tambahan poin untuk mentas dari dasar klasemen Liga 1 2019. Salah satu pemain yang enggan disebut namanya membenarkan ancaman tersebut.

"Kami sebenarnya menerima gaji tiap tanggal 30. Kalau besok sampai tanggal 30 Oktober, berarti sudah dua bulan kami belum gajian," ungkap salah satu pemain yang enggan disebut namanya saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10).

Sang pemain menyebut, tunggakan tak hanya pada gaji. Namun juga bonus dua kemenangan yag baru dibayarkan manajemen sekitar 65 persen atau senilai Rp 135 juta.

Baca Juga:

Persib Resmi Jamu Persija di Bali, tetapi Jumlah Penonton Dibatasi

4 Stadion Ini Jadi Opsi Persib Bandung Jamu Persija Jakarta

Janji manajemen gaji akan dibayar setelah melawan PSS Sleman. Namun sampai sekarang belum terealisasi," tukasnya.

"Kami berharap manajemen memenuhi hak-hak kami dan baru kami siap main lawan Persela. Kami sepakat tidak melanjutkan pertandingan di kompetisi tersisa jika tidak dipenuhi gaji dan bonus kami," kata dia.

Sementara itu, pelatih Gomes Oliveira mengaku belum mengetahui rencana mogok pemain. Namun, pelatih asal Brasil itu tak menampik jika timnya belum menggelar latihan setelah laga melawan Borneo FC lalu.

"Anak-anak mogok latihan karena memang menunggu gaji terlalu lama. Saya tidak bisa memaksa mereka latihan dan bertanding. Kalau memang mau latihan, nanti akan saya akan pimpin," kata Gomes.

Mantan pelatih Madura United itu menyebut soal mogok latihan dan bertanding memang pemain yang tentukan. Meski demikian, dirinya sejatinya ingin program latihan tetap berjalan.

"Memang manajemen berjanji tanggung jawab menyelesaikan gaji ini. Namun tidak ada kepastian kapan akan diselesaikan," ucapnya. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)