Platini: Penilaian Pemenang Ballon d'Or Parah!

Zurich - Terpilihnya Cristiano Ronaldo menjadi pemenang FIFA Ballon d'Or 2013 membuat berang Presiden UEFA, Michel Platini. Menurutnya, penilaian pemenang Ballon d'Or sejak diambilalih FIFA makin buruk. Pada malam penghargaan yang digelar di markas FIFA, Zurich, Swiss, Selasa (14/1) dini hari WIB, Ronaldo ditahbiskan sebagai pemenangan FIFA Ballon d'Or 2013. Pemain berkebangsaan Portugal itu  mendulang 27,99 persen suara dengan jumlah 1.365 poin, unggul dari Messi di tempat kedua dengan 24,72 persen (1.205 poin) dan Franck Ribery dengan 23,36 persen (1.127 poin). Sebelumnya, banyak pihak menjagokan Ribery merebut gelar tersebut usai tampil mengesankan bersama Bayern Muenchen musim lalu, termasuk Platini. Pemain berkebangsaan Prancis itu mengantar FC Hollywood meraih trio gelar musim lalu, gelar Bundesliga, Piala Jerman, dan Liga Champions. "Ronaldo adalah pemenang Ballon d'Or yang indah. Tetapi, saya kecewa Franck Ribery gagal menjadi pemenang. Hingga beberapa tahun ke depan, persaingan hanya akan berkutat antara Messi dan Rondaldo saja. Dalam 50 tahun ke depan, gelar yang diraih pemain tak berpengaruh dalam penilaian," tegas Platini dilansir L'Equipe 21. "Franck Ribery gagal menjadi pemenang saat dia meraih semua trofi mayor musim lalu, itu adalah masalah besar. Sama halnya dengan yang terjadi pada para pemain Spanyol pada 2010. Ada hal signifikan yang berubah sejak Ballon d'Or diambilalih FIFA," sambung Platini. Ballon d'Or dulunya adalah penghargaan bagi para pemain terbaik yang berlaga di Kompetisi Eropa yang pertama kali diadakan pada tahun 1966. Namun pada 2010 lalu, ajang ini melebur dengan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan menjadi FIFA Ballon d'Or.