Pilih Gabung Parma, Gianluigi Buffon Tolak Tawaran Barcelona


BolaSkor.com - Kiper senior Italia, Gianluigi Buffon, dikabarkan telah menentukan pelabuhan berikutnya. Sang legenda akan kembali ke klub yang membesarkan namanya, Parma.
Gianluigi Buffon kembali ke Juventus pada musim panas 2019 setelah meninggalkan Paris Saint-Germain. Keputusan tersebut banyak mendapatkan tanda tanya lantaran sebelum gabung PSG, Buffon memilih pergi dari Juventus.
Kini, sang kiper akan angkat kaki dari Juve untuk kedua kalinya. Buffon pergi dengan status bebas transfer.
Meskipun sudah berusia 43 tahun, sinar Buffon tetap tidak luntur. Kiper kelahiran Carrara, Italia, itu tetap mendapatkan banyak tawaran.
Baca Juga:
Demi Tawarkan Gaji Tinggi untuk Pogba, Manchester United Korbankan De Gea
Solskjaer Dituding Masih Ragukan Kualitas Paul Pogba
Agenda Padat Jorge Mendes di Italia, Bahas Masa Depan Cristiano Ronaldo

Menurut laporan Nicolo Schira, Barcelona menjadi satu di antara klub yang tertarik kepada Buffon. Barca ingin menjadikan Buffon sebagai pelapis Marc-Andre ter Stegen.
Selain itu, Buffon juga menerima proposal dari Sporting, klub asal Yunani, Rusia, hingga Flamengo. Singkat cerita, Buffon laris manis di bursa transfer.
Akan tetapi, semua tawaran tersebut ditolak Buffon. Sang penjaga gawang memilih pulang ke Parma yang berlaga di Serie B
Buffon merupakan jebolan akademi Parma. Kemudian, setelah meraih sejumlah titel, ia memutuskan hengkang ke Juventus pada 2001. Buffon menjadi kiper termahal dunia saat itu setelah membuat Bianconeri mengucurkan 52,8 juta euro. Hingga saat ini, Parma adalah satu-satunya klub yang membawa Buffon meraih gelar kompetisi Eropa.
Menurut pakar transfer lainnya, Fabrizio Romano, keputusan Buffon memilih Parma juga ada kaitannya dengan tim nasional Italia. Buffon ingin menjadi penjaga gawang ketiga Italia pada Piala Dunia 2022. Oleh karena itu, ia perlu pergi ke klub yang memberikan kesempatan tampil.
Buffon akan segera diresmikan Parma dalam waktu dekat. Idola Gianluigi Donnarumma itu meneken kontrak berdurasi hingga 2023.
Johan Kristiandi
17.445
Berita Terkait
Rekap Hasil Serie A 2025/2026: Tren Positif Inter Milan Berlanjut, Juventus Ditahan Atalanta

Hadapi Atalanta di Turin, Juventus Tak Pernah Menang Selama 7 Tahun
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
