Pierre-Emile Hojbjerg dan Peran Penting Gelandang Bertahan dalam Kesuksesan Jose Mourinho

Kesuksesan Mourinho dalam menangani klub tak lepas dari peran penting seorang gelandang bertahan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 12 Agustus 2020
Pierre-Emile Hojbjerg dan Peran Penting Gelandang Bertahan dalam Kesuksesan Jose Mourinho
Pierre-Emile Hojbjerg (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur resmi mengumumkan kedatangan Pierre-Emile Hojbjerg. Pemain berusia 25 tahun itu dibeli dari klub Premier League lainnya, Southampton.

Tottenham dikabarkan harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta poundsterling untuk mewujudkan transfer ini. Hojbjerg yang berposisi sebagai gelandang bertahan diberi kontrak berdurasi lima tahun.

"Saya ingin bermain untuk waktu yang lama di sebuah klub dan Tottenham adalah klub itu. Saya merasa bangga dan senang. Saya pikir klub ini punya masa depan yang cerah," ucap dia, dilansir situs resmi klub.

Baca Juga:

Pengakuan Jose Mourinho Terkait Keputusan Cadangkan Iker Casillas di Real Madrid

Jose Mourinho Kagumi Keahlian Bruno Fernandes sebagai Eksekutor Penalti

5 Dosa Terbesar Jose Mourinho Sepanjang Melatih

Hojbjerg kabarnya sudah diincar Mourinho sejak Januari lalu. Namun saat itu Southampton enggan melepas gelandang andalannya pada pertengahan musim.

Hojbjerg memang bukan pemain sembarangan. Ia pernah bermain di Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola.

Kedatangan Hojbjerg juga semakin menegaskan pentingnya peran gelandang bertahan dalam skema permainan Mourinho. Pemain di posisi ini memang memberi pengaruh besar dalam kesuksesan tim asuhan manajer berkebangsaan Portugal tersebut.

Saat menjuarai Liga Champions 2003-2004 bersama FC Porto, Mourinho punya Costinha untuk diandalkan di posisi gelandang bertahan. Mantan pemain timnas Portugal itu hanya absen satu kali di ajang tersebut.

Ketika hijrah ke Chelsea, Mourinho tak perlu sibuk mencari gelandang bertahan yang cocok dengan skemanya. Ia diwarisi Claude Makelele yang dibeli The Blues semusim sebelumnya.

Jose Mourinho dan Claude Makelele

Peran Makelele di lini tengah asuhan Mourinho nyaris tak tergantikan. Kombinasi keduanya menghadirkan dua trofi Premier League, satu Piala FA, dan dua Piala Liga.

Cerita serupa tersaji ketika Mourinho menangani Inter Milan dan Real Madrid. Ia sudah diwarisi gelandang-gelandang bertahan kelas dunia dalam diri Esteban Cambiasso, Patrick Vieira, hingga Xabi Alonso.

Ketergantungan Mourinho terhadap seorang gelandang bertahan mumpuni mulai terlihat ketika ia kembali ke Chelsea pada pertengahan tahun 2013. Saat itu musim perdananya dilewati tanpa satu pun trofi juara.

Ramires yang tampil sebagai gelandang bertahan utama tampil kurang meyakinkan. Sebagai gantinya, Mourinho mendatangkan Cesc Fabregas dari Barcelona.

Fabregas memang bukan gelandang bertahan murni. Namun kombinasinya dengan Nemanja Matic sebagai double pivot menghadirkan trofi Premier League dan Piala Liga bagi Chelsea.

Paul Pogba dan Jose Mourinho

Tren itu semakin terlihat ketika Mourinho menangani Manchester United pada periode 2016 hingga 2018. Ia mendatangkan Paul Pogba dengan biaya transfer mencapai 89 juta poundsterling untuk mengisi pos gelandang bertahan.

Pada musim perdananya, Mourinho sukses mempersembahkan gelar Liga Europa. Namun ia sadar peran Pogba sebagai gelandang bertahan kurang maksimal.

Hal itu membuat Mourinho mendatangkan Nemanja Matic yang sudah ia kenal semasa menangani Chelsea. Kombinasi Matic dan Pogba kini masih menjadi andalan lini tengah Manchester United meski posisi manajer sudah berganti.

Menarik melihat permainan Tottenham dengan Hojbjerg di lini tengah. Hal ini menjadi pembuktian kesaktian Mourinho dalam mempersembahkan trofi untuk klub yang ditanganinya.

Pierre-Emile Hojbjerg Jose Mourinho Tottenham Hotspur Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Bagikan