Piala Indonesia: Suporter Ricuh, Persebaya Terancam Hukuman Berat dari Komdis
BolaSkor.com – Pertandingan antara Persebaya Surabaya dengan Madura United harus dihentikan sebelum babak tambahan waktu selesai. Ini adalah imbas dari kerusuhan yang dilakukan oleh pendukung Persebaya, alias Bonek.
Persebaya dan Madura United bertemu pada babak delapan besar Piala Indonesia. Leg pertama digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (19/6) petang. Persebaya dituntut menang di laga ini. Apalagi mereka baru merayakan hari jadi ke-92.
Sayang harapan itu tidak terwujud. Hingga menit ke-90, kedudukan masih imbang 1-1. Wasit cadangan mengangkat papan. Ia memberikan tambahan waktu empat menit. Akan tetapi, laga harus dihentikan pada menit ke-90+3.
Penyebabnya adalah flare yang mulai menyala. Dimulai dari tribun utara, nyala flare pun menyebar di hampir semua tribun. Pelatih dan ofisial Madura United mendatangi wasit cadangan. Mereka juga meminta para pemain masuk ke kamar ganti.
Baca Juga:
Piala Indonesia: Andik Vermansah Jadi Kapten di Madura United, Ini Kata Dejan Antonic
Piala Indonesia: Andik Vermansah Menyesal Gagal Jebol Gawang Persebaya
Sementara itu, para pemain Persebaya masih bertahan di lapangan. Sedangkan wasit, pengawas pertandingan dan petinggi panitia pelaksana (Panpel) tampak berdiskusi di tepi lapangan.
Tak hanya flare, oknum suporter Persebaya juga menyalakan kembang api, dan membakar kertas. Setelah itu, sejumlah oknum suporter dari tribune utara masuk ke lapangan. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan ‘Jangan Bikin Malu Surabaya’.
Wasit pun memanggil Ruben Sanadi dan Andik Vermansah. Ruben adalah wakil Persebaya. Sementara Andik menjabat kapten tim setelah Greg Nwokolo digantikan Alfath Fathier menit ke-64. Laga resmi pun selesai.
Walaupun pertandingan sudah selesai, kerusuhan masih belum paripurna. Bahkan semakin menjadi. Sejumlah oknum suporter dari tribune utara masuk ke lapangan dan merusak a-board. Setelah berlangsung selama 20 menit, kondisi mulai mereda.
Apa yang dilakukan oleh oknum pendukung Persebaya ini bisa merugikan klub. Sebab Persebaya terancam mendapatkan hukuman berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sebelumnya, Persebaya didenda Rp 150 juta akibat flare pada gim melawan PSIS.
BolaSkor.com coba mengonfirmasi Panpel Persebaya terkait kerusuhan yang dibikin oknum suporter. Sayang mereka menolak untuk memberi tanggapan. “Saat ini kami belum bisa berkomentar,” ucap General Coordinator Panpel Persebaya, Ram Surahman. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.820
Berita Terkait
Masih Pemulihan, BWF Setujui Pelindungan Ranking Gregoria Mariska Tunjung Selama Setahun
Pemintaan Bojan Hodak kepada I League Terkait Kiprah Persib di 16 Besar ACL Two
Cara Ikut Voting PSSI Awards 2026, Suara Suporter Jadi Penentu
Persija Bersaing di Papan Atas, Jordi Amat Sebut Tekanan Jadi Lebih Besar
Bek Persib Bandung Federico Barba Dikabarkan Makin Dekat Menuju Klub Serie B Pescara
Deretan Momen Tak Terlupakan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Pemecatan STY, Penunjukan Patrick Kluivert, Gagal ke Piala Dunia 2026
Hasil Premier League 2025/2026: Arsenal Makin Kokoh di Puncak Klasemen, Manchester United dan Chelsea Kompak Imbang
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Wolverhampton Wanderers, Live Sebentar Lagi
Ryo Matsumura Disanksi 4 Laga, Persija Ajukan Banding
Persib vs Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Ini Kata Bojan Hodak