Piala Indonesia: Suporter Ricuh, Persebaya Terancam Hukuman Berat dari Komdis

Kejadian ricuh terjadi saat Persebaya Surabaya hadapi Madura United.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 20 Juni 2019
Piala Indonesia: Suporter Ricuh, Persebaya Terancam Hukuman Berat dari Komdis
Oknum suporter dari tribune utara masuk ke lapangan dan membentangkan spanduk kekecewaan. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)

BolaSkor.com – Pertandingan antara Persebaya Surabaya dengan Madura United harus dihentikan sebelum babak tambahan waktu selesai. Ini adalah imbas dari kerusuhan yang dilakukan oleh pendukung Persebaya, alias Bonek.

Persebaya dan Madura United bertemu pada babak delapan besar Piala Indonesia. Leg pertama digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (19/6) petang. Persebaya dituntut menang di laga ini. Apalagi mereka baru merayakan hari jadi ke-92.

Sayang harapan itu tidak terwujud. Hingga menit ke-90, kedudukan masih imbang 1-1. Wasit cadangan mengangkat papan. Ia memberikan tambahan waktu empat menit. Akan tetapi, laga harus dihentikan pada menit ke-90+3.

Penyebabnya adalah flare yang mulai menyala. Dimulai dari tribun utara, nyala flare pun menyebar di hampir semua tribun. Pelatih dan ofisial Madura United mendatangi wasit cadangan. Mereka juga meminta para pemain masuk ke kamar ganti.

Baca Juga:

Piala Indonesia: Andik Vermansah Jadi Kapten di Madura United, Ini Kata Dejan Antonic

Piala Indonesia: Andik Vermansah Menyesal Gagal Jebol Gawang Persebaya

Sementara itu, para pemain Persebaya masih bertahan di lapangan. Sedangkan wasit, pengawas pertandingan dan petinggi panitia pelaksana (Panpel) tampak berdiskusi di tepi lapangan.

Tak hanya flare, oknum suporter Persebaya juga menyalakan kembang api, dan membakar kertas. Setelah itu, sejumlah oknum suporter dari tribune utara masuk ke lapangan. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan ‘Jangan Bikin Malu Surabaya’.

Wasit pun memanggil Ruben Sanadi dan Andik Vermansah. Ruben adalah wakil Persebaya. Sementara Andik menjabat kapten tim setelah Greg Nwokolo digantikan Alfath Fathier menit ke-64. Laga resmi pun selesai.

Walaupun pertandingan sudah selesai, kerusuhan masih belum paripurna. Bahkan semakin menjadi. Sejumlah oknum suporter dari tribune utara masuk ke lapangan dan merusak a-board. Setelah berlangsung selama 20 menit, kondisi mulai mereda.

Apa yang dilakukan oleh oknum pendukung Persebaya ini bisa merugikan klub. Sebab Persebaya terancam mendapatkan hukuman berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sebelumnya, Persebaya didenda Rp 150 juta akibat flare pada gim melawan PSIS.

BolaSkor.com coba mengonfirmasi Panpel Persebaya terkait kerusuhan yang dibikin oknum suporter. Sayang mereka menolak untuk memberi tanggapan. “Saat ini kami belum bisa berkomentar,” ucap General Coordinator Panpel Persebaya, Ram Surahman. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)

Persebaya surabaya Madura united Piala Indonesia Bonek Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.376

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Persija mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah suporternya melakukan pelemparan ke pemain dan ofisial Malut United.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Prediksi
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel melawan Italia di Nagyerdei Stadion.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
erman bakal menghadapi Irlandia Utara dalam lanjutan laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
MotoGP
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Tercatat dalam balapan yang digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (7/9) malam, Alex berhasil finish di posisi terdepan dengan catatan waktu 40 menit 14,093 detik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Galeri Foto
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Timnas Indonesia mengalahkan China Taipe dengan skor 6-0.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Turki akan menjamu Spanyol pada matchday kedua Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan serunya laga Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Cek jadwal lengkap dan link streaming resmi malam ini!
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi
Italia
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Pada bursa transfer musim panas, Vlahovic kencang diberitakan bakal bereuni lagi dengan Massimiliano Allegri yang sekarang melatih Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Timnas
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Timnas Indonesia akan menjalani laga kontra Lebanon di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Jerman
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Nicolas Jackson mengaku kepindahannya ke Bayern lebih karena waktunya di Chelsea telah usai dan sudah saatnya berganti klub.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Bagikan