Piala Indonesia: Menang Besar atas Persidago, Lini Belakang Persebaya Disorot Djanur

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya berhasil menang telak atas Persidago Gorontalo pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/02). Ya, Persebaya sukses melesatkan tujuh gol tanpa balas dan melangkah ke babak delapan besar Piala Indonesia dengan agregat 11-0.

Kendati demikian, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tak serta merta puas dengan permainan anak asuhnya. Ia justru menyoroti permainan timnnya yang menurutnya masih jauh dari kata sempurna, terutama di lini belakang. Meski tak kebobolan, lini belakang Persebaya memang sempat beberapa kali terancam.

Beruntung, peluang-peluang Persidago yang dilancarkan oleh Ismail Adam dan Hariyanto Panto masih melenceng di sisi gawang Persebaya yang dikawal oleh Abdul Rohim.

“Sempat mereka (Persidago) beberapa kali mengancam, mereka punya peluang sebetulnya. Itu yang harus kami koreksi. Karena dengan level seperti itu tidak boleh terjadi,” tutur Djanur.

Baca Juga:

Piala Indonesia: Cetak Gol di Laga Debut bersama Persebaya, Damian Lizio Dipuji Djanur

Wawancara Eksklusif Ruben Sanadi: Bicara Persaingan di Timnas Indonesia serta Harapan bersama Persebaya

Selain memberikan evaluasi, pelatih asal Majalengka tersebut juga tak lupa mengapresiasi kepada pemain belakangnya yaitu Otavio Dutra dan Hansamu Yama Pranata. Keduanya mencatatkan masing-masing satu gol di menit ke-34 dan 37. Kendati demikian, Djanur tak terkejut dengan gol kedua pemain belakang tersebut. Pasalnya, baik Dutra maupun Hansamu memang terkenal cukup produktif untuk ukuran bek.

Musim lalu, Dutra mencatatkan dua gol bersama Persebaya. Gol tersebut merupakan gol ke-28 Dutra selama menjalani karier profesionalnya. Sementara itu, musim lalu Hansamu berhasil mengemas dua gol dari 19 penampilan bersama Barito Putera.

“Memang Kami punya kemampuan seperti itu. Ini bukan pertama kali Dutra cetak gol. Kemudian Hansamu, dia cukup produktif sebagai pemain belakang ketika maju di depan,” tambahnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)