Piala Indonesia: Djanur Sebut Wasit Punya Andil dalam Kegagalan Persebaya
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya gagal melaju ke babak semifinal Piala Indonesia. Mereka harus mengakui ketangguhan Madura United dengan agregat 3-2, usai kalah 1-2 pada leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (27/6) sore.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menilai kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama mempunyai andil besar pada hasil laga bertajuk Derby Suramadu ini. Menurutnya Persebaya seharusnya memiliki dua kesempatan penalti.
Pertama pada menit ke-55 ketika umpan silang Damian Lizio memantul mengenai tangan Alfath Faathier sebelum bola disapu Muhammad Ridho Djazulie dari garis gawang. Namun sang pengadil tidak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran. Kemudian pada menit ke-67 saat Muhammad Ridho Djazulie melanggar Amido Balde di dalam kotak penalti Laskar Sapeh Kerrab – julukan Madura United. Lagi-lagi wasit asal Indramayu itu tidak melihatnya sebagai pelanggaran.
Baca Juga:
Tekuk Persebaya 2-1, Madura United Tantang PSM Makassar di Semifinal
Faktor yang Buat Striker Persija Marko Simic Tak Pandang Rendah Borneo FC
“Boleh kan kalau saya ngomong soal wasit? Boleh ya? Dua penalti seharusnya kami dapat di pertandingan ini. Saya sebelum datang kesini (jumpa pers), saya bertanya dulu kepada yang nonton di tribun sama yang merekam dan yang menonton di televisi,” ujar Djanur, sapaan akrabnya, dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.
“Dan jauh (di dalam kotak penalti) Amido Balde dijatuhkan Muhammad Ridho Djazulie. Ada sekitar 1,5 meter di dalam kotak penalti. Pun demikian ketika handsball, jelas-jelas kalau tidak kena tangan pasti gol,” imbuh pelatih asal Majalengka itu.
Lebih lanjut Djanur berharap agar kualitas wasit bisa lebih ditingkatkan. Karena menurutnya hal itu merupakan salah satu upaya memperbaiki sepakbola Indonesia.
“Tetapi proses (kegagalan Persebaya) seperti itu. Andil wasit cukup jelas di pertandingan hari ini. Jadi kalau kita semua ingin memperbaiki sepak bola Indonesia, tolong dong yang begini-begini tidak dibiarkan terus. Dan supaya saya tidak salah ngomong, bisa dicek kembali kebenaran omongan saya. Baik itu (rekaman) yang handsball dan pelanggaran Amido Balde,” tandasnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras