Piala Eropa 2020: Timnas Turki, dari Kuda Hitam Menjadi Tim Pesakitan

Tak banyak yang menduga timnas Turki menjadi bulan-bulanan di grup A Piala Eropa 2020.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 22 Juni 2021
Piala Eropa 2020: Timnas Turki, dari Kuda Hitam Menjadi Tim Pesakitan
Ekspresi bek Turki, Mert Muldur setelah kalah 1-3 dari Swiss (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Rusia, Makedonia Utara, dan Turki menjadi tiga tim yang sejauh ini dipastikan gagal lolos fase grup Piala Eropa 2020 dan harus 'angkat koper'. Di antara ketiga negara itu Turki paling mengejutkan.

Sebelum perhelatan Piala Eropa 2020 dimulai banyak yang melihat Turki sebagai kandidat kuda hitam, tim yang akan lolos mendampingi Italia dari persaingan di fase grup A. Alih-alih melakukannya Turki justru terpuruk.

Turki menjadi bulan-bulanan Italia, Wales, dan Turki dan mengakhiri turnamen tanpa raihan poin, kebobolan delapan gol, dan hanya mencetak satu gol.

Baca Juga:

Daftar Klub yang Lolos 16 Besar Piala Eropa Sejauh Ini: Inggris dan Prancis Masuk

Piala Eropa 2020: Masih Berani Bilang Serie A Liga Para Petani?

Cristiano Ronaldo dan 4 Top Skorer Piala Eropa Sepanjang Masa

Pelatih Turki, Senol Gunes

"Saya bertanggung jawab untuk ini. Pemain dan kesalahan individu juga bertanggung jawab. Sebelum turnamen, kami diharapkan bermain di final dan sekarang kami dikritik dengan sangat keras," ucap pelatih Turki Senol Gunes.

"Saya tidak memikirkan pengunduran diri saat ini, nilai kegagalan harus dibayar tetapi media juga bertanggung jawab, manajemen juga bertanggung jawab, tim pelatih juga bertanggung jawab."

"Tim muda ini akan menandai 10 tahun ke depan sepak bola Turki, tetapi kami sangat menyadari bahwa penampilan seperti itu di turnamen ini tidak dapat diterima."

Turki bahkan masuk ke dalam lima besar tim dengan perjalanan terburuk di Piala Eropa, di bawah Denmark (2000), Bulgaria (2004), Republik Irlandia (2012), dan Yugoslavia (1984).

Catatan Turki adalah tiga laga, tiga kekalahan, mencetak satu gol, kebobolan delapan gol, selisih minus tujuh dan empat negara lainnya minus delapan.

Skuat Turki

Kebobolan delapan gol dan ini menarik, sebab pada Kualifikasi Piala Eropa Turki penilik salah satu pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan tiga gol - ketiganya tidak datang dari permainan terbuka.

Namun penundaan turnamen karena pandemi virus corona disinyalir memengaruhi Turki, sebab gawang mereka kebobolan gol dengan rasio tinggi kala melawan Jerman, Kroasia, Lavia, Serbia, serta Rusia pada persiapan jelang Piala Eropa 2020.

Rapuhnya pertahanan mereka jadi pertanyaan, sebab mereka punya Merih Demiral yang membela Juventus, Caglar Soyuncu bek yang tampil konsisten di Leicester City musim lalu, hingga bek Schalke yang dipinjamkan ke Liverpool Ozan Kabak.

Bahkan ada tiga pemain dalam skuad Turki yang musim lalu memenangi titel Ligue 1 dengan Lille, yakni Burak Yilmaz, Yusuf Yazici, dan Zeki Celik.

Burak Yilmaz

Belum lagi adanya Hakan Calhanoglu, playmaker yang memperkuat AC Milan serta pemain muda berbakat Cengiz Under. Skuad Turki seyogyanya sudah mumpuni untuk menjadi kuda hitam turnamen.

"Kegagalan di Piala Eropa adalah ujian besar bagi kami, tetapi terkadang kegagalan ini dapat menambah lebih banyak pengalaman daripada kesuksesan," imbuh Senol Gunes.

Betapa sulitnya Turki bersaing di grup A masih menjadi misteri jika melihat skuad yang seimbang dari belakang ke depan, bahkan pandit sepak bola yang notabene mantan pemain timnas Wales, Ashley Williams melihat Turki sebagai kuda hitam sebelum turnamen.

"Prediksi kuat saya untuk turnamen ini (kuda hitam) adalah Turki. Tidak banyak orang yang mengharapkan mereka melakukannya dengan baik tetapi mereka memiliki skuat yang bagus dan akan melakukannya dengan benar," tutur Williams.

Ekpektasi itu tak dapat diemban Turki yang disebut punya skuad muda. Determinasi dan hasrat mereka untuk bertarung di Piala Eropa tak cukup membawa lolos fase grup. Merih Demiral, mewakili Turki meminta maaf.

Merih Demiral

"Ketika ekspektasi tinggi, kekecewaan semakin besar dirasakan. Kami akan menghadiri turnamen lain di masa depan dan menunjukkan kualitas sebenarnya kami," tegas Demiral.

"Kami adalah skuad muda, kami akan memiliki peluang untuk menebusnya. Saya minta maaf kepada bangsa kami. Saya percaya teman-teman saya, kami telah belajar banyak dari pengalaman ini."

Simak Rangkuman Keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Turki Timnas turki Piala eropa Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liga Indonesia
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Inggris
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Salford City, yang dimiliki bersama oleh ikon sepak bola David Beckham dan Gary Neville, telah menyelesaikan transfer mantan striker AC Milan dan Liverpool Fabio Borini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Jadwal
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Nottingham Forest akan menjamu Chelsea di City Ground pada pekan kedelapan Premier League, Sabtu (18/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Inggris
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Meski menganggap penting dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan tidak ada yang pasti tentang masa depan sepak bola.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Liga Indonesia
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor 3-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Liga Indonesia
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Van Gaal dilaporkan akan membuat konferensi pers pada Senin (20/10) waktu setempat.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Laga panas dua tim asal London akan berlangsung saat Fulham menjamu Arsenal pada lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Craven Cottage.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Prediksi
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Chelsea berusaha meraih kemenangan keempat dalam lima pertandingan terakhir saat bertandang ke markas Nottingham Forest pada lanjutan Premier League di Stadion City Ground.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Bagikan