Piala Eropa 2020: Mentalitas Southgate Dipertanyakan setelah Cadangkan Sancho

BolaSkor.com - Timnas Inggris memang sudah dipastikan lolos ke-16 besar Piala Eropa 2020, tetapi keputusan Gareth Southgate yang mencadangkan bintang Borussia Dortmund Jadon Sancho di dua laga terakhir masih jadi sorotan.
Sancho (21 tahun) sudah menjadi pemain andalan Dortmund dan musim lalu mencetak 16 gol serta memberikan 20 assists, tetapi hal itu masih tak cukup meyakinkan Southgate untuk memainkannya kontra Kroasia dan Skotlandia.
Southgate beralasan kurangnya pengalaman internasional Sancho menjadi penyebabnya tak jadi starter di dua laga awal Inggris. Sancho hanya tampil 10 kali sebagai starter untuk Inggris dan baru bermain di turnamen internasional untuk kali pertama.
Baca Juga:
Prediksi Republik Ceko Vs Inggris: Perebutan Takhta Grup D
Daftar Klub yang Lolos 16 Besar Piala Eropa Sejauh Ini: Inggris dan Prancis Masuk
Ketika Statistik 16 Gol Plus 20 Asisst Sancho Tak Berarti di Mata Southgate
"Kami memiliki banyak opsi dan banyak dari mereka adalah pemain muda dan memainkan turnamen besar untuk pertama kalinya," kata Southgate.
"Jadi sebagai staf pelatih, kami realistis tentang harapan kami terhadap mereka sebagai individu. Jadon ada dalam campuran itu. Dia berlatih dengan baik beberapa hari terakhir dan tentu saja kami memiliki opsi dan keputusan itu untuk dibuat."
Respons Rio Ferdinand
Pandit sepak bola asal Inggris, Rio Ferdinand heran dengan pembelaan Southgate. Menurutnya pemain muda berbakat minim pengalaman seperti Sancho ada banyak, tetapi mereka tak akan memiliki pengalaman itu jika tak bermain.
Ferdinand pun menilai pemain sedianya dinilai dari performa mereka saat bermain di level klub.
"Ada pemain berpengalaman yang belum pernah bermain di turnamen (besar), mereka ada di mana-mana," tambah Ferdinand dikutip dari Mirror.
"Anda mengikuti apa yang telah mereka lakukan di klub mereka dan tiga tahun terakhir, dalam hal kontribusi, Sancho telah menjadi pemain terbaik kedua dalam hal keterlibatan gol selama tiga tahun terakhir – dan dia melakukannya di Dortmund."
"Jadi untuk berpikir bahwa Anda berbicara tentang pengalaman ... dia memainkan lebih banyak pertandingan daripada (Phil) Foden di level atas serta (Mason) Mount dan (Jude) Bellingham."
Tanpa ragu Ferdinand menilai adanya faktor mentalitas dalam diri Southgate hingga ia ragu memainkan Sancho sebagai starter.
"Saya hanya merasa bahwa kadang-kadang sebagai manajer Anda harus berani. Anda harus berani dan tidak melakukan kesalahan dengan berhati-hati," imbuh Ferdinand.
"Dalam pikiran Southgate sendiri, dia harus berani karena saya pikir secara alami dia adalah orang yang lebih konservatif."
"Dalam pikirannya sendiri, dia akan berpikir dia berani ketika kita duduk di sini berkata, 'Mainkan saja dia!', karena kita telah melihatnya bermain di level atas."
"Tetapi jika Anda duduk di sana sebagai Gareth Southgate, Anda harus melawan naluri alami Anda," pungkas dia.
Arief Hadi
15.491
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025

Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025

Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions

Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions

TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United

Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro

Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia

Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
