Piala Eropa 2020: Luis Enrique 'Puji' Blunder Unai Simon
BolaSkor.com - Drama delapan gol tercipta di Stadion Parken pada 16 besar Piala Eropa 2020 antara Kroasia kontra Spanyol, Selasa (29/06) dini hari WIB. La Furia Roja - julukan Spanyol - mengakhiri laga dengan kemenangan 5-3.
Pertandingan benar-benar berjalan menarik dan seru khususnya untuk fans netral. Diawali dari gol bunuh diri Pedri di menit 20 yang tercipta dari blunder Unai Simon kala gagal mengontrol bola operan Pedri, keran gol terbuka setelahnya.
Spanyol bangkit dan mencetak tiga gol sampai menit 77 dari Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta, dan Ferran Torres, tetapi Kroasia pantang menyerah hingga Mislav Orsic dan Mario Pasalic menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Laga berlanjut ke babak tambahan dan pada fase itu Spanyol memperlihatkan kekuatan mental dan kualitas individu. Tim arahan Luis Enrique mencetak dua gol dari Alvaro Morata (100') dan Mikel Oyarzabal (103').
Baca Juga:
Piala Eropa 2020 - Kroasia 3-5 Spanyol: La Furia Roja Tak Terbendung
Unai Simon bisa jadi pemain paling lega selepas laga berakhir karena blundernya tak berakhir untuk kekalahan Spanyol. Tapi menurut Enrique blunder yang dibuat kiper berusia 24 tahun itu justru jadi pelajaran bagi semua orang dan juga rekan setimnya.
"(Unai Simon) telah memberi pelajaran kepada semua orang. Setelah kesalahan, kesalahan Anda tidak penting, tetapi sikap Anda setelah kesalahan," ucap Enrique selepas laga berakhir mengenai blunder Simon, dikutip dari Goal.
"Ini adalah pelajaran bagi semua rekan satu timnya dan untuk semua anak yang ingin bermain sepak bola."
Terakhir, Enrique juga dibuat terkesima dengan jalannya pertandingan. Baik Spanyol dan Kroasia memberikan segalanya untuk memenangi laga, khususnya Kroasia yang tidak menyerah meski sempat tertinggal 1-3.
"Itu adalah pertandingan yang epik. Ada hal positif dan beberapa hal negatif," imbuh Enrique.
"Sepak bola adalah olahraga kesalahan. Dua kubu penggemar telah memuji kedua tim atas upaya dan menunjukkan apa yang telah diperlihatkan kedua tim."
"Saya telah menjalani beberapa pertandingan yang sangat intens, tetapi ini adalah salah satu yang paling intens," pungkas mantan pelatih Roma dan Barcelona itu.
Arief Hadi
15.766
Berita Terkait
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Link Streaming Super League 2025/2026 Dewa United Banten FC vs PSM Makassar, Minggu 9 November 2025, Live Sebentar Lagi
Dewa United Banten FC Bertekad Bangkit saat Tantang PSM Makassar
Mauricio Souza Kecam Kericuhan di Akhir Laga Arema FC vs Persija
Pergantian Pemain di Awal Babak Kedua Jadi Kunci Kemenangan Persija atas Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang