Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Persebaya Bisa Pakai Stadion Gelora Bung Tomo
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya bisa saja memakai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menyusul batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Stadion GBT merupakan satu dari enam venue yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, Rabu (29/3) malam, FIFA secara resmi memutuskan bahwa Indonesia resmi dialihkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung memberikan respons mengizinkan Persebaya untuk bermain dengan menggunakan Stadion GBT.
“Pasca keputusan itu, Persebaya bisa kembali menggunakan (Stadion) GBT untuk bermain,” kata Cak Eri, panggilan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis (30/3).
Baca Juga:
PSIS Semarang Kalah 1-2 dari Persebaya
Persija Jakarta Jamu Persib di Stadion Patriot Candrabhaga Tanpa Penonton
Bak gayung bersambut, keinginan dari Wali Kota Surabaya itu direspons balik oleh Persebaya. Tim kebanggaan Bonek tersebut ingin kembali bermain di hadapan publik sendiri.
“Ya, Persebaya berharap bisa kembali memakai (Stadion) GBT,” kata Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman dalam kesempatan terpisah.
Pada kompetisi Liga 1 2022/2023, Persebaya sejatinya tinggal menyisakan tiga laga kandang. Yakni melawan Persija Jakarta pada (5/4), Arema FC (11/4), dan Dewa United FC (15/4). Hanya saja untuk laga melawan Arema FC, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan menggelar laga derby Jatim itu di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Bajol Ijo sendiri terakhir kali menggunakan Stadion GBT ketika takluk 0-1 dari Bali United, 2 September 2022 lalu. Selepas itu, Persebaya kesulitan menggunakan Stadion GBT lantaran menjadi salah satu dari enam venue untuk Piala Dunia U-20 2023.
Meski demikian, Eri melanjutkan, Pemerintah Kota Surabaya masih menunggu keputusan dan instruksi pemerintah pusat, serta PSSI terkait langkah-langkah ke depan yang akan dilakukan.
“Kalau terkait piala dunia, kami menunggu pemerintah dan PSSI. Sampai hari ini menunggu keputusan dan pemberitahuan. Sebab kami kan sebagai venue (lokasi) pelaksanaan,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.
Di sisi lain, pihaknya tetap fokus pada proses pembibitan atlet di Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan bakat para atlet muda yang profesional. “Meskipun kami menunggu, kami tetap akan melakukan pembibitan (atlet) di Kota Surabaya,” pungkas Cak Eri. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Hasil Super League 2025/2026: Duel Klasik PSM vs Persebaya Berakhir Imbang
Link Streaming Laga Tunda Pekan 4 Super League 2025/2026 PSM vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut