Piala Dunia 2026: Sejarah Pertunjukan Paruh Waktu Babak Pertama di Final, FIFA Bekerja Sama dengan Coldplay
BolaSkor.com - Piala Dunia 2026 akan dihelat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. FIFA, selaku penyelenggara event empat tahunan terbesar dunia itu, berusaha memberikan inovasi agar sepak bola terus berevolusi. Seperti halnya pertunjukan paruh waktu babak pertama di laga final.
Tidak seperti biasanya pada jeda babak pertama di sepak bola yang biasa disaksikan publik, paruh waktu babak pertama final di Piala Dunia 2026 akan bergaya Super Bowl. Pada musim reguler NFL jeda babak pertama berlangsung selama 15 menit, tetapi di Super Bowl menjadi 30 menit karena adanya pertunjukan tersebut.
"Saya dapat mengonfirmasi pertunjukan paruh waktu pertama di final Piala Dunia FIFA di New York, New Jersey," tulis Presiden FIFA, Gianni Infantino di Instagram.
Baca Juga:
Pengamat Nilai Tak Mungkin PSSI Kontrak Patrick Kluivert Tanpa Target Lolos Piala Dunia 2026
Didier Deschamps Akan Meninggalkan Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026
"Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Piala Dunia FIFA dan pertunjukan yang sesuai dengan acara olahraga terbesar di dunia."
Coldplay Menjadi Kurator

Gianni Infantino (FIFA)
Guna mewujudkannya, FIFA telah bekerja sama dengan vokalis Coldplay, Chris Martin, untuk menjadi kurator pada daftar artis yang nantinya akan mengambil bagian dalam pertunjukan jeda babak pertama di New York pada final yang dimainkan 19 Juli 2026.
"Kami juga berbicara tentang bagaimana FIFA akan mengambilalih Times Square untuk akhir pekan terakhir Piala Dunia FIFA pada tahun 2026, baik selama pertandingan final perunggu maupun final," tambah Infantino.
"Ini akan menjadi dua pertandingan yang luar biasa, yang menampilkan beberapa pemain terbaik di dunia, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakannya selain di Times Square yang bersejarah di New York City."
"Tentu saja saya berterima kasih kepada CEO Global Citizen Hugh Evans dan timnya yang luar biasa, karena telah membantu kami menyelenggarakan pertunjukan yang luar biasa ini."
"Saya juga ingin berterima kasih kepada Chris Martin dan Phil Harvey dari Coldplay, yang akan bekerja sama dengan kami di FIFA untuk menyelesaikan daftar artis yang akan tampil selama pertunjukan paruh waktu, serta di Times Square," urai Infantino.
Sebagai gambaran pada Super Bowl 2025, artis rap Kendrick Lamar menjadi sorotan kala tampil di New Orleans, mencatatkan rekor penonton sebanyak 133,5 juta di Amerika Serikat. Itu melalui rekor yang sudah bertahan lama pada 1993 atas nama Michael Jackson.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.737
Berita Terkait
FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Dikaitkan dengan Chelsea dan AC Milan, Kiper Timnas Jepang Pilih Fokus dengan Parma untuk Persiapan Piala Dunia 2026
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Piala Dunia 2026: Animo Fans Tinggi, FIFA Klaim 1 Juta Lebih Tiket Telah Terjual
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Piala Dunia 2026: Soal Area Rawan, Donald Trump Yakin Presiden FIFA Dapat dengan Mudah Memindahkan Lokasi ke Tempat Lain
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil