Piala Dunia 2022: Tak Ada Main Mata, Spanyol Incar Kemenangan Lawan Jepang

BolaSkor.com - Laga besar antara dua negara top sepak bola Eropa, timnas Spanyol dan Jerman, berakhir dengan hasil imbang 1-1 di Al Bayt Stadium, Senin (28/11) dini hari WIB. Itu pertandingan kedua grup E Piala Dunia 2022.

Fans Jerman sempat dibuat khawatir saat Spanyol memimpin 1-0 di menit 62 dari gol Alvaro Morata yang baru turun dari bangku cadangan, tetapi Jerman juga punya pemain pengganti bagus kala Niclas Fullkrug bermain dan mencetak gol di menit 83.

Gol itu penting untuk Die Mannschaft menjaga asa Jerman untuk lolos ke-16 besar, sebab di laga pertama secara mengejutkan mereka kalah 1-2 melawan Jerman di kala Spanyol pesta gol 7-0 ke gawang Kosta Rika.

Alhasil persaingan di grup E memanas sampai laga pamungkas dengan Spanyol melawan Jepang, serta Jerman menghadapi Kosta Rika pada Jumat (02/12) pukul 02.00 dini hari WIB. Saat ini Spanyol berada di puncak klasemen dengan empat poin, diikuti Jepang (tiga poin), Kosta Rika (tiga poin), dan Jerman (satu poin).

Baca Juga:

Bintang Laga Belgia Vs Maroko: Hakim Ziyech, Otak dan Mesin Singa Atlas

Kroasia 4-1 Kanada: Jawaban Sempurna Vatreni

Hasil dan Klasemen Grup E-F Piala Dunia 2022: Imbangi Spanyol, Jerman Jaga Asa

Spanyol punya peluang besar lolos tapi tidak demikian dengan Jerman. Selain mereka harus menang atas Kosta Rika, Jerman juga harus berharap Spanyol mengalahkan Jepang atau imbang tapi nanti selisih gol akan jadi perhitungan terakhir.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, tak mau ambil pusing dengan situasi rumit tersebut dan tidak akan 'bermain mata' melawan Jepang agar dapat menyingkirkan Jerman, yang notabene punya potensi jadi juara Piala Dunia.

Luis Enrique menargetkan satu hal melawan Jepang: kemenangan. Itu target yang diusungnya untuk Spanyol tanpa harus banyak memperhitungkan hal lainnya.

"Saya umumnya menyukai sikap yang kami miliki, dan niat dari awal untuk bermain dan tidak berspekulasi. Saya pikir itu adalah sesuatu yang mencirikan pemilihan. Dan Sekarang kami akan pergi ke pertandingan terakhir tanpa berspekulasi, bahkan jika undian itu layak, kami akan mencoba untuk memenangkan pertandingan dan lolos sebagai yang pertama di grup," tegas Enrique dikutip dari Diariodesevilla.

Enrique juga tak heran apabila persaingan di grup E menjadi ketat dan tidak sesuai prediksi awal, di mana Spanyol dan Jerman melaju mulus dari grup ke fase gugur.

"Grup ini akan menjadi sangat sulit dan siapa pun yang berpikir bahwa dalam dua hari pertama grup, dari grup maut itu, satu-satunya grup yang menimbulkan "Ooohhh" dalam undian, kami akan menjadi pemimpin dan itu kami akan pergi laga terakhir dengan nyaman, yah ... saya juga akan tertipu," tambah Enrique.

Sementara untuk hasil imbang melawan Jerman, Enrique melihat Spanyol tidak memegang kontrol laga hingga akhir dan sempat melakukan kesalahan kala Fullkrug mencetak gol Jerman. Meski begitu ia senang dengan karakter yang diperlihatkan timnya.

Baca Juga:

Piala Dunia 2022: Iran Dituding Pengaruhi Wasit, Carlos Queiroz Angkat Bicara

Jadi Man of the Match Kontra Amerika, Harry Maguire: Pengkritik Hanya Cari Perhatian

Hasil dan Klasemen Grup C-D Piala Dunia 2022: Argentina Hidupkan Peluang

"Saya telah melihat babak pertama yang mungkin lebih baik, tetapi saya pikir sepanjang pertandingan kami kurang percaya diri untuk benar-benar menyadari bahwa kami dapat melakukan lebih banyak kerusakan pada Jerman," tambah Enrique.

"Mereka jelas setelah tertinggal 1-0, mereka memasuki mode laga bermain tanpa beban dan kami belum bisa mengendalikan permainan di sana, itu sudah mulai berubah menjadi liku-liku dan kami ketahuan membuat kesalahan."

"Secara keseluruhan saya pikir tim telah bersaing di level tertinggi, dengan Jerman maju, ambisius dari awal sampai akhir dan saya pikir saya akan senang ketika saya melihat hasilnya."

"Kesalahannya ada saat coba membuang bola, kami memiliki kesalahan yang biasanya tidak kami lakukan, tetapi sepak bola adalah permainan kesalahan, kami selalu mengatakannya, dan ada juga laga tanpa kesalahan, tetapi dalam sepak bola memang begitu," urai eks pelatih AS Roma dan Barcelona tersebut.