Piala Dunia 2022: Keuntungan dan Kerugian Timnas Australia

BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 di Qatar akan berlangsung pada November hingga Desember 2022. Saat ini trofi Piala Dunia berada di Australia, salah satu negara yang akan berpatisipasi di event akbar sepak bola dunia tersebut.
Australia besutan Graham Arnold berada di grup D bersama Tunisia, Denmark, dan juara bertahan Piala Dunia, Prancis. Bersama dengan trofi Piala Dunia di Australia adalah Graham Arnold dan legenda sepak bola asal Brasil, Rivaldo.
Dalam kesempatan tersebut Rivaldo, eks striker Barcelona dan AC Milan, memberitahukan kepada Australia untuk terus menjaga impian tetap besar dan bermain tanpa rasa takut di Piala Dunia 2022. Kata-kata itu disambut positif Arnold.
Baca Juga:
7 Kandidat Top Skorer di Piala Dunia 2022
7 Pemain yang Berpotensi Pensiun Usai Piala Dunia 2022
5 Fakta yang Perlu Diketahui Mengenai Lusail, Stadion Terbesar di Qatar
"Fantastis melihat orang dengan kaliber sepertinya (Rivaldo), tapi juga karakter yang dimilikinya pada dunia sepak bola dan juga apa yang telah diraihnya ... mendengarkan kata-kata itu merupakan hal hebat," tutur Arnold dikutip dari SMH.
"Ini membuat saya merinding hanya dengan melihat (trofi), dan itu memberi Anda begitu banyak inspirasi ketika Anda melihatnya dan berpikir bahwa hanya ada 32 negara di dunia yang memiliki peluang untuk memenangkannya - dan kami adalah salah satunya. Kami akan pergi ke sana, dan kami akan memberikan yang terbaik dan memastikan bahwa kami siap."
Socceroos - julukan Australia - juga memiliki keuntungan dan kerugian jelang Piala Dunia 2022 itu. Dari sisi kerugian, Arnold tak punya banyak pilihan pemain dari A-League atau liga teratas di Australia.
Pasalnya, kompetisi baru dimulai pada 7 Oktober mendatang dan itu mepet dengan waktu Piala Dunia. Hal tersebut memperkecil kans Arnold membawa banyak pemain ke Piala Dunia dari A-League.
"Jarak antara musim A-League menyulitkan tim nasional. Mengapa laga-laga tidak dimainkan dari April hingga Oktober atau November setiap tahun, saya tidak akan pernah mengerti," tambah Arnold.
"Saya akan senang untuk memainkan pertandingan persahabatan internasional reguler pada bulan September jelang Qatar (Piala Dunia), tetapi pemain-pemain A-League tidak cocok saat ini, jadi saya tidak mungkin memilih mereka."
Sementara dari sisi keuntungan, Australia cukup mengenal iklim, kondisi, dan suasana di Qatar. Adaptasi itu bisa jadi penting untuk Piala Dunia 2022.
"Kami telah memainkan lima pertandingan di Qatar sebelumnya - dan memenangkan semua lima pertandingan. Anak-anak tahu apa yang diharapkan dalam hal kondisi dan budaya lokal ... dan itu bisa menjadi sangat penting," yakin Arnold.
"Anda harus berlatih di panas, dan kemudian dengan stadion ber-AC, butuh waktu untuk menyesuaikan."
"Peru datang terlambat sebelum mereka bermain lawan kami, dan itu jelas merupakan faktor di mata saya dalam hal kinerja mereka di kualifikasi Piala Dunia kami."
"Jangan kaget melihat beberapa negara besar kesulitan, panas cuaca Qatar cukup sulit untuk dihadapi," urainya.
Arief Hadi
15.454
Berita Terkait
Presiden Serie A Bicara soal Laga AC Milan vs Como yang Akan Dimainkan di Australia
Hasil Piala AFF Wanita U-16 2025: Australia Juara, Indonesia Harus Puas di Tempat Keempat

Klasemen Akhir Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Jepang Tak Terbendung, Timnas Indonesia Lolos Round 4

6 Tim Asia yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Belum Ada Timnas Indonesia, Yordania Cetak Sejarah

Bahrain Dikalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Lolos Babak Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia 1-0 Jepang, Socceroos Terdepan Amankan Posisi Runner-up, Indonesia Urung Lolos Langsung
Andil Patrick Kluivert di Balik Ketajaman Ole Romeny bersama Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Mulai Didukung Suporter Usai Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain

Andre Rosiade Tuduh Hasil MRI Mees Hilgers Palsu, RS Mitra Keluarga Beri Klarifikasi

Klasemen Sementara Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tempel Arab Saudi
