Piala Dunia 2022: Dituding Main Curang untuk Dapat Penalti, Cristiano Ronaldo Bukan Contoh Bagus

BolaSkor.com - Timnas Portugal mengawali Piala Dunia 2022 melawan Ghana di grup H di Stadium 974, Kamis (24/11) malam WIB, dengan kemenangan pada skor 3-2. Cristiano Ronaldo mengawali keran gol Portugal.

Dua gol Portugal lainnya dicetak oleh Joao Felix dan Rafael Leao, sementara dua gol Ghana yang memperkecil kedudukan diciptakan oleh Andre Ayew dan Osman Bukari. Gol dari Ronaldo mengukir rekor dalam catatan Piala Dunia.

Pemain berusia 37 tahun jadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di lima Piala Dunia. Ronaldo melakukannya kala mencetak gol penalti di menit 65 setelah wasit menilai adanya pelanggaran di kotak terlarang kepada sang pemain.

Kendati demikian penalti yang diberikan wasit itu sangat kontroversial, sebab Ronaldo dituding bermain curang untuk mendapatkan penalti itu dengan menjatuhkan diri saat dapat sentuhan ringan dari bek Ghana.

Baca Juga:

Portugal 3-2 Ghana: Drama Lima Gol dan Rekor yang Dipecahkan Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo Bikin Rekor yang Sulit Dipecahkan Lionel Messi

Piala Dunia 2022: Cerita Mengenai Cristiano Ronaldo Tak Ganggu Persiapan Timnas Portugal

Parahnya lagi wasit tidak memeriksa kejadian tersebut melalui VAR (Video Asisten Wasit), padahal VAR ada untuk mengecek ulang kejadian seperti itu. Tak ayal menurut pandit sepak bola, Chris Sutton, Ronaldo bermain curang dan hal tersebut bukan contoh yang bagus bagi anak-anak di seluruh dunia.

"Dengar, ini bukan pertama kalinya. Saya harus mengatakan bahwa petugas VAR benar-benar gagal melakukan pekerjaannya," tutur Sutton kepada Dailymail.

"Itu bukan permainan yang bagus dari Ronaldo. Ini adalah contoh yang buruk bagi anak-anak muda di mana pun di seluruh dunia. Semua orang akan jatuh. Dia adalah pemain hebat. Tapi itu curang. Saya pikir ofisial harus lebih kuat."

"Sungguh memalukan bagaimana mereka melewatkannya. Saya berada di pertandingan Brasil dan saya melihat rekamannya. Astaga - Anda tidak perlu menontonnya berkali-kali untuk melihat dia menjatuhkan diri."

"Benar-benar dibuat-buat. Rusak. Petugas VAR tidak boleh melewatkan itu. Saya membaca komentar yang mengatakan itu penalti. Itu konyol dan curang."

"Saya tahu dia memiliki penggemarnya di media dan di seluruh dunia, tapi ayolah. Itu buruk," urai mantan penyerang Celtic tersebut.

Tak ayal candaan di media sosial semakin menjadi setelah penalti tersebut dengan istilah "Penaldo". Portugal di laga berikutnya akan melawan Uruguay di laga kedua grup H, Selasa (29/11) pukul 02.00 dini hari WIB.