Piala Dunia 2018: Tekanan Berat Jerman Pasca Kalah 0-1 dari Meksiko
BolaSkor.com - Kejutan dihadirkan Meksiko kepada juara bertahan Piala Dunia, Jerman, di laga pembuka Grup F. Jerman menelan kekalahan 0-1 melalui gol tunggal Hirving Lozano. Ini kekalahan perdana Jerman di laga pembuka Piala Dunia sejak terakhir terjadi di tahun 1982.
Meksiko bermain cerdas berkat kejeniusan pelatih mereka, Juan Carlos Osorio. Menerapkan sistem high pressing dan pertahanan yang solid, Meksiko melakukan serangan balik cepat dengan mengandalkan kecepatan Carlos Vela, Javier Hernandez, dan Lozano di lini depan. Strategi itu berjalan dengan baik.

"Laga tersebut (melawan Meksiko) seperti halnya pertandingan persahabatan kami melawan Arab Saudi - kami membiarkan lawan memiliki ruang yang besar untuk melakukan serangan balik kala kami menguasai bola. Meksiko melakukan pekerjaan mereka dengan sangat baik," ucap striker Jerman, Thomas Muller, dilansir dari ESPN, Selasa (19/6).
"Di atas segalanya, kita semua berbicara tentang isu yang sama di laga-laga sebelumnya. Kami mencoba menghentikannya, tapi jika kami terus memiliki banyak penguasaan bola, maka bahayanya juga semakin besar jika kehilangan bola (serangan balik), lawan akan memiliki kesempatan mereka," sambungnya.

Muller mengakui tekanan kini semakin besar dirasakan Jerman. Bukan hanya karena status mereka sebagai juara bertahan, Jerman juga wajib meraih kemenangan melawan Swedia di laga kedua grup apabila ingin menjaga kans lolos. Apalagi, Swedia meraih kemenangan 1-0 kontra Korea Selatan (Korsel) di laga pertama mereka di Grup F.
"Tekanannya sangat ekstrim. Tidak ada lagi ruang untuk melakukan kesalahan. Seolah tekanan di fase gugur telah dimulai. Kami tak ingin situasi ini. Kami ingin menghindarinya dan harus segera mengatasinya sekarang. Keyakinan masih tetap ada (menjuarai Piala Dunia), tapi kami masih jauh untuk sampai ke euforia itu," pungkas Muller.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City