Piala Dunia 2018: Pro-Kontra Pencoretan Leroy Sane dari Timnas Jerman
BolaSkor.com - Juara bertahan Piala Dunia, timnas Jerman, selalu memiliki cara tersendiri untuk menjadi pusat perhatian publik. Sudah banyak disorot karena berstatus juara bertahan menjelang Piala Dunia 2018, plus kebiasaan nyeleneh Joachim Low saat mendampingi timnya beraksi (baca: ngupil dan garuk bokong), kini mereka menambahnya dengan pencoretan Leroy Sane.
DFB selaku Federasi Sepak Bola Jerman telah mengumumkan 23 nama yang akan dibawa Low ke Piala Dunia 2018. Pasca diumumkan kepada publik, sebagian besar masyarakat pecinta sepak bola terkejut ketika tahu tidak ada nama Sane di dalamnya.
Pro-kontra langsung bermunculan - sebagian besar kontra dengan keputusan Low. Hanya dengan melihat sekilas kiprah Sane musim ini dengan Manchester City, melalui raihan titel Piala Liga dan Premier League, Sane seharusnya masuk ke dalam skuat Jerman ketimbang Julian Brandt, Julian Draxler, atau Marco Reus. Low pun memberi penjelasan.

"Keputusan sangat ketat di antara dirinya (Sane) dan Julian Brandt, yang dimenangi oleh Brandt. Draxler, Reus, dan (Thomas) Muller juga masuk. Leroy punya talenta besar. Dia akan kembali lagi (ke dalam skuat Jerman) dari September. Dia bahkan belum akan mengakhiri kariernya. Hasil keputusan sangat ketat. Jika itu lari 100 meter, maka akan ada foto di garis finish," tutur Low.
Alasan yang diberikan Low tidak menjawab dengan pasti soal pencoretan Sane. Perdebatan tetap terjadi di kalangan publik. Perbandingan melalui statistik Sane bersama Man City dan Jerman juga bermunculan.
Menguak Kebenaran di Balik Pencoretan Sane
Tepat atau tidaknya pencoretan Sane hanya akan diketahui melalui kiprah Jerman nanti di Piala Dunia. Satu hal pasti yang tidak diketahui publik adalah: Low punya pemikirannya sendiri. Sah-sah saja, dia pria yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia