Piala Dunia 2018: Menanti Magis Michael Owen dari Marcus Rashford
BolaSkor.com - 30 Juni 1998, laga 16 besar Piala Dunia berlangsung di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, antara Inggris dengan Argentina. Laga berjalan ketat di 15 menit pertama dengan hasil imbang 1-1 yang tercipta berkat gol penalti Gabriel Batistuta dan Alan Shearer.
Semenit berselang, David Beckham mengoper bola kepada Michael Owen, pemuda berusia 18 tahun yang tengah menjadi buah bibir di kalangan media. Dengan keberanian, antusiasme, serta kelincahannya, Owen berlari meliuk-liuk melewati tiga bek Argentina - salah satunya Roberto Ayala - sebelum melepaskan tendangan keras yang tidak dapat dihentikan Carlos Roa. Inggris unggul 2-1.
Javier Zanetti sukses menyamakannya menjadi 2-2 di penghujung babak pertama. Kedudukan itu bertahan sampai waktu normal plus babak tambahan berakhir. Di drama adu penalti, Inggris kalah 3-4. Gol fantastis Owen seolah tidak ada artinya.
Inggris kecewa, tapi, gol Owen itu nyatanya memiliki nilai lebih dari sekedar gol biasa. Karier Owen semakin melejit, dia semakin populer, dan gol tersebut dinobatkan sebagai gol internasional terbaik Inggris di turnamen besar. Momen itu hanya kalah hebat dari saat Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 serta tangisan ikonik Paul Gascoigne di Piala Dunia 1990.

20 tahun berlalu sejak gol ikonik Owen terjadi. Inggris dapat berharap banyak untuk kembali melihat magis serupa terulang di Piala Dunia 2018. Harapan itu bertumpu kepada striker berusia 20 tahun, Marcus Rashford.
Owen dan Rashford jelas berbeda. Tapi, enerji dari jiwa muda dan semangat berapi-api Rashford persis seperti Owen di usia mudanya. Bukti itu bisa dilihat ketika Inggris baru ini menang 2-0 kontra Kosta Rika di laga uji coba. Rashford terpilih sebagai man of the match dan mencetak gol fantastis dari luar kotak penalti ke gawang Kosta Rika.
Tidak hanya berkontribusi mencetak gol, Rashford juga selalu terlibat aktif serangan Inggris dan memperlihatkan gerakan tanpa bola yang bagus. Sangat enerjik. Kompatriotnya, Danny Welbeck, sangat yakin Rashford bisa mengulangi magis Owen di Rusia nanti.

"Dapatkah dia 'melakukan hal seperti Michael Owen'? Marcus punya kualitas untuk selalu memberikan dampak bermain di tiap laga. Dia berusia 20 tahun. Dia punya banyak antusiasme jiwa muda," ucap Welbeck, diberitakan Express, Sabtu (9/6).
"Saya menikmati momen berlatih dengan Marcus dan ketika saya bermain melawannya di Premier League, saya tahu kualitas yang dimilikinya dan dia sangat hebat (saat melawan Kosta Rika). Dia dibebaskan bermain. Manajer memberitahunya untuk bermain dengan bebas, mengekspresikan diri," tuturnya.
Berkat penampilan hebat Rashford dan juga dukungan dari banyak orang, termasuk figur-figur top sepak bola yang kebanyakan legenda inggris, penyerang Manchester United itu berpeluang besar mendampingi Harry Kane di lini depan Inggris dalam taktik 3-5-2 di Piala Dunia 2018.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris