Piala Dunia 2018: Lemahnya Kekuatan Lini Tengah Timnas Inggris


BolaSkor.com - 32 tim kontestan Piala Dunia 2018 telah mengantongi 23 nama yang nantinya akan dibawa ke Rusia - tuan rumah Piala Dunia. Kekuatan tiap timnas kini bisa diukur dengan melihat pemain-pemain yang dipanggil pelatih. Termasuk salah satunya timnas Inggris.
Memang, tidak banyak yang yakin The Three Lions - julukan Inggris - dapat menjuarai Piala Dunia 2018, mengingat seretnya prestasi mereka sejak terakhir menjuarai Piala Dunia pada tahun 1966. Inggris sampai dijuluki negara overrated karena memiliki skuat berkualitas, namun, tidak pernah berhasil menjuarai Piala Dunia atau Euro setelah bertahun-tahun lamanya.
Generasi emas mereka yang terdiri dari Steven Gerrard, Frank Lampard, David Beckham, Rio Ferdinand, pun tak mampu memberikan gelar prestisius kepada negeri Ratu Elizabeth. Oleh karenanya, wajar jika Inggris bukanlah kandidat kuat juara Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, mereka tetaplah negara yang akan disaksikan publik karena reputasi besar Premier League sebagai liga terbaik dunia, khususnya oleh warga Inggris sendiri. Apalagi, Inggris merupakan satu-satunya perwakilan Britania Raya di Piala Dunia.
Dalam skuat yang disertakan Gareth Southgate, terlihat jelas keinginannya untuk bermain dengan intensitas dan tempo tinggi. Southgate banyak memasukkan nama-nama pemain muda berenerji seperti Raheem Sterling, Marcus Rashford, Dele Alli, dan Jesse Lingard.
Bahkan, dia banyak menyertakan pemain yang berposisi di lini belakang ketimbang lini tengah. Ada indikasi Southgate bermain dengan pola tiga bek, dengan variasinya 3-5-2 atau 3-4-3. Kendati demikian, ada 'lubang' menganga di lini tengah Inggris.
Lini tengah dianggap sebagai titik lemah Inggris di Piala Dunia 2018. Dibanding timnas lainnya, yang memiliki pemain-pemain berkualitas di lini tengah, Inggris tidak memiliki cukup kualitas. Kekuatan Inggris di lini belakang dan depan, kontras dengan lini kedua.
"Mungkin, saya akan mengatakan, mereka (Inggris) tidak memiliki kualitas di lini tengah. Ketika Anda melihat tim-tim top, mereka semua punya kualitas top sejati di lini tengah dan di situlah mungkin kekurangan mereka," ucap pelatih timnas Wales, Ryan Giggs, diberitakan ESPN, Selasa (05/6).
Titik lemah Inggris itu bisa tertutupi dengan kelincahan pemain yang mereka miliki di lini depan, terutamanya untuk pemain-pemain muda yang lapar kesuksesan dan gelar.
"Saya pikir mereka punya pemain-pemain muda bertalenta seperti Sterling, (Harry) Kane. Jesse Lingard menjalani musim yang bagus, lalu Anda juga punya Rashford. Manajer mereka bagus, Gareth Southgate, yang benar-benar berpikir maju, terartikulasi baik dan memiliki pemikiran di luar kotak (anti-mainstream)," tambah Giggs.
"Inggris selalu memiliki tekanan untuk tampil baik dan mereka sering tidak tampil baik di turnamen (besar) sampai saat ini. Tapi, jika mereka bermain sebagai unit, mereka bisa memberikan kerusakan untuk beberapa tim," urainya.
Inggris berada di grup C Piala Dunia 2018 bersama Panama, Tunisia, dan Belgia. Mereka akan memainkan laga pertama melawan Tunisia pada 18 Juni 2018 di Volgograd Arena.
Arief Hadi
15.643
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi

Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan

Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus

Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi

Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya

Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan

Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
