Piala Dunia 2018: Kata Gelandang Keturunan Indonesia Usai Masuk Skuat Timnas Australia

BolaSkor.com - Gelandang keturunan Indonesia, Massimo Luongo, berpeluang untuk tampil di Piala Dunia 2018. Ia masuk ke dalam 21 nama skuat final timnas Australia untuk Piala Dunia 2018 yang diboyong pelatih Bert van Marwijk.

Massimo Luongo mempunyai darah Indonesia dari sang ibu bernama Ira. Sedangkan sang ayah merupakan warga negara Italia bernama Mario Luongo. Massimo Corey Luongo lahir di Sydney, pada 25 September 1992.

Tak hanya itu, darah dari sang ibu juga mengalir keturunan ningrat dalam diri Massimo Luongo. Pasalnya, sang kakek yang bernama AA Siradjudin merupakan Sultan dari Kerajaan Bima dan Dompu di Pulau Sumbawa.

"Merasa terhormat bisa terpilih untuk berangkat ke Piala Dunia lagi," kicau Massimo Luongo dalam aku Twitter-nya.

Penampilan Massimo Luongon bersama Queens Park Ranger (QPR) membuat Bert van Marwijk kepincut. Ia membela QPR di kompetisi kasta kedua sepak bola Inggris, Divisi Championship.

Sejatinya, ini merupakan Piala Dunia kedua untuk sang pemain. Namun, Mario Luongo tidak mengemas penampilan bersama timnas Australia di Piala Dunia 2014 Brasil lalu.

Berikut 23 nama dalam skuat Australia untuk Piala Dunia 2018:

Kiper: Mat Ryan (Brighton & Hove Albion), Danny Vukovic (Genk), Brad Jones (Feyenoord)

Lini Belakang: Aziz Behich (Bursaspor), Milos Degenek (Yokohama F. Marinos), Matthew Jurman (Suwon Bluewings), James Meredith (Millwall), Josh Risdon (Western Sydney), Trent Sainsbury (Grasshoppers Zurich)

Lini Tengah: Mile Jedinak (Aston Villa), Jackson Irvine (Hull City), Robbie Kruse (Bochum), Massimo Luongo (Queens Park Rangers), Mark Milligan (Al Ahli), Aaron Mooy (Huddersfield Town), Tom Rogic (Celtic)

Lini Depan: Tim Cahill (Millwall), Tomi Juric (FC Luzern), Matthew Leckie (Hertha Berlin), Andrew Nabbout (Urawa Red Diamonds), Dimitri Petratos (Newcastle Jets), Daniel Arzani (Melbourne City), Jamie Maclaren (Hibernian)