Nostalgia - Piala Champions 1963, Sukses Perdana AC Milan, dan Dimulainya Kutukan Bela Guttmann

Pada 22 Mei 1963, AC Milan untuk pertama kalinya menjadi juara PIala Champions setelah kalahkan Benfica.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 22 Mei 2020
Nostalgia - Piala Champions 1963, Sukses Perdana AC Milan, dan Dimulainya Kutukan Bela Guttmann
AC Milan Juara Piala Champions 1963

BolaSkor.com - Pada 22 Mei 1963, AC Milan untuk pertama kalinya menjadi penguasa Eropa. Rossoneri membekap sang juara bertahan Benfica dengan skor 2-1 pada laga final di Stadion Wembley. Milan mampu berbalik unggul meski sempat kebobolan terlebih dulu.

Milan menghentikan ambisi Benfica untuk kembali menjadi kampiun untuk ketiga kalinya secara beruntun. Tidak hanya itu, gelar yang didapat Milan ini juga merupakan pertama bagi klub-klub Italia di pentas Piala Champions.

Menghadapi tim unggulan Benfica yang masih dihuni mesin gol Eusebio, tidak banyak yang menjagokan Milan. Benfica saat itu merupakan salah satu tim terbaik di dunia.

Baca Juga:

Nostalgia - Gol Sundulan Jadi Salam Perpisahan Zidane Kepada Publik Santiago Bernabeu

Final Liga Champions 1994, Laga yang Mendefinisikan Sepak Bola Modern

Nostalgia - Final Piala Winners 1964, Sejarah Sporting dan Legenda Cantinho do Morais

Eusebio

Eusebio dan kawan lolos ke final Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, dua final sebelumnya mereka sapu bersih gelar dengan menekuk dua tim Spanyol, Barcelona 3-2 pada 1961 dan Real Madrid 5-3, 1962.

Milan sejatinya bukan tim sembarangan. Mereka punya Jose Altafini, penyerang yang berhasil membawa Brasil berjaya di Piala Dunia 1958. Altafini sendiri kemudian beralih kewarganegaraan menjadi Italia pada 1962.

Bagi Milan, ini bukanlah pengalaman pertama tampil di final. Pada 1958 mereka sempat mencicip laga puncak, namun kalahkan di tangan Real Madrid.

Bermain di depan 45.700 penonton, seperti diperkirakan, Benfica tampil menggila. Baru 18 menit laga berjalan Eusebio yang menggiring bola dari tengah lapang langsung melepaskan tembakan kaki kanan yang mengarah ke pojok kanan gawang kiper Milan Giorgio Ghezzi. Bola meluncur masuk ke dalam gawang.

Milan membuthkan 40 menit untuk membuat kondisi kembali imbang. Gol penyama Milan datang dari Altafini yang melepaskan tembakan kaki kanan mengarah ke sisi bawah gawang.

Selang delapan menit, Altafini kembali menjebol gawang Benfica yang dikawal Costa Pereira. Usaha pertama Altafini berhasil ditepis Costa Pereira, namun bola rebound yang langsung disambar Altafini. Keunggulan 2-1 Milan bertahan hingga laga usai.


Kutukan Guttmann Dimulai

Gagal meraih gelar ketiga beruntun, sontak banyak yang berpendapat ini tidak lepas dari perkataan Bela Guttmann, pelatih yang membawa Benfica juara di dua musim sebelumnya.

Kutukan Guttmann sendiri terkait apa yang terjadi usai Benfica menjadi juara Piala Champions 1962 usai mengalahkan Real Madrid di Stadion Olympisch, Amsterdam, Belanda.

Membawa Benfica juara dua tahun beruntun, membuat sang pelatih Bela Guttmann meminta manajemen klub untuk memberikan kenaikan gaji. Namun, permintaan Guttmann ditolak lantaran dalam kontraknya tak disebutkan adanya bonus tambahan jika dia meraih sukses bersama timnya.

Bela Guttmann

Permintaannya ditolak, emosi Guttmann pecah. Dia merasa prestasinya tidak dihargai oleh klub. Sang pelatih asal Hungaria itu akhirnya memutuskan hengkang. Sebelum pergi dia melontarkan sumpah bahwa Benfica untuk tidak lagi meraih gelar juara Eropa dalam 100 tahun, sekaligus memutuskan angkat kaki dari klub.

"Dalam waktu seratus tahun dari sekarang, Benfica tidak akan pernah lagi menjadi juara Eropa," begitu isi sumpah Guttmann.

Setahun kemudian Benfica kembali ke final dan mereka kalah di tangan Milan. Orang mengatakan bahwa kutukan Guttmann sudah dimulai. Hingga saat ini, Benfica belum pernah lagi merasakan menjadi juara di kancah Eropa.

Nostalgia Liga Champions AC Milan Benfica
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.084

Berita Terkait

Italia
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Pada bursa transfer musim panas, Vlahovic kencang diberitakan bakal bereuni lagi dengan Massimiliano Allegri yang sekarang melatih Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Italia
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Laga Napoli melawan Manchester City pada laga pembuka Liga Champions 2025-2026 bakal menjadi momen spesial bagi Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Italia
Ayah Santiago Gimenez Kesal dengan Cara AC Milan Memperlakukan Putranya
Christian, ayah dari Santiago Gimenez, tidak habis pikir dengan cara AC Milan memperlakukan putranya di bursa transfer musim panas 2025.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Ayah Santiago Gimenez Kesal dengan Cara AC Milan Memperlakukan Putranya
Italia
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer
AC Milan dikabarkan tertarik merekrut bek Jepang Takehiro Tomiyasu dengan status bebas transfer. Rossoneri ingin memperkuat lini belakang sambil memantau kondisi fisik eks pemain Arsenal itu.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 September 2025
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer
Italia
AC Milan Masih Punya Urusan di Bursa Transfer, Berharap Raup Dana Segar Lebih Banyak
Bursa transfer Serie A sudah ditutup, tapi AC Milan masih berburu dana segar. Yacine Adli jadi kandidat dilepas ke klub Arab Saudi!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
AC Milan Masih Punya Urusan di Bursa Transfer, Berharap Raup Dana Segar Lebih Banyak
Italia
Rahasia Kesuksesan Bursa Transfer AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tidak Banyak Ikut Campur
AC Milan sukses datangkan bintang top di bursa transfer 2025. Ternyata Zlatan Ibrahimovic bukan aktor utama, ini rahasia Rossoneri!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Rahasia Kesuksesan Bursa Transfer AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tidak Banyak Ikut Campur
Italia
Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
AC Milan datangkan banyak pemain top di bursa transfer musim panas 2025. Meski belanja besar, Rossoneri justru catat keuntungan jutaan euro!
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
Italia
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan Napoli sukses mendatangkan para pemain bidikan mereka pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
Italia
Ogah ke Milan karena Tidak Main di Liga Champions, Manuel Akanji Pilih Gabung Inter
Bek Manchester City, Manuel Akanji, dikabarkan menolak tawaran AC Milan karena Rossoneri absen di Liga Champions. Ia lebih condong bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman. Benarkah?
Johan Kristiandi - Senin, 01 September 2025
Ogah ke Milan karena Tidak Main di Liga Champions, Manuel Akanji Pilih Gabung Inter
Italia
Prediksi Formasi Starting XI AC Milan jika Adrien Rabiot Bergabung
Adrien Rabiot akhirnya resmi bergabung dengan AC Milan dari Marseille dengan mahar 10 juta euro. Allegri sukses reuni dengan gelandang Prancis ini. Lihat prediksi formasi Milan terbaru yang makin menakutkan!
Johan Kristiandi - Senin, 01 September 2025
Prediksi Formasi Starting XI AC Milan jika Adrien Rabiot Bergabung
Bagikan