Nostalgia - Piala Champions 1963, Sukses Perdana AC Milan, dan Dimulainya Kutukan Bela Guttmann
BolaSkor.com - Pada 22 Mei 1963, AC Milan untuk pertama kalinya menjadi penguasa Eropa. Rossoneri membekap sang juara bertahan Benfica dengan skor 2-1 pada laga final di Stadion Wembley. Milan mampu berbalik unggul meski sempat kebobolan terlebih dulu.
Milan menghentikan ambisi Benfica untuk kembali menjadi kampiun untuk ketiga kalinya secara beruntun. Tidak hanya itu, gelar yang didapat Milan ini juga merupakan pertama bagi klub-klub Italia di pentas Piala Champions.
Menghadapi tim unggulan Benfica yang masih dihuni mesin gol Eusebio, tidak banyak yang menjagokan Milan. Benfica saat itu merupakan salah satu tim terbaik di dunia.
Baca Juga:
Nostalgia - Gol Sundulan Jadi Salam Perpisahan Zidane Kepada Publik Santiago Bernabeu
Final Liga Champions 1994, Laga yang Mendefinisikan Sepak Bola Modern
Nostalgia - Final Piala Winners 1964, Sejarah Sporting dan Legenda Cantinho do Morais
Eusebio dan kawan lolos ke final Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, dua final sebelumnya mereka sapu bersih gelar dengan menekuk dua tim Spanyol, Barcelona 3-2 pada 1961 dan Real Madrid 5-3, 1962.
Milan sejatinya bukan tim sembarangan. Mereka punya Jose Altafini, penyerang yang berhasil membawa Brasil berjaya di Piala Dunia 1958. Altafini sendiri kemudian beralih kewarganegaraan menjadi Italia pada 1962.
Bagi Milan, ini bukanlah pengalaman pertama tampil di final. Pada 1958 mereka sempat mencicip laga puncak, namun kalahkan di tangan Real Madrid.
Bermain di depan 45.700 penonton, seperti diperkirakan, Benfica tampil menggila. Baru 18 menit laga berjalan Eusebio yang menggiring bola dari tengah lapang langsung melepaskan tembakan kaki kanan yang mengarah ke pojok kanan gawang kiper Milan Giorgio Ghezzi. Bola meluncur masuk ke dalam gawang.
Milan membuthkan 40 menit untuk membuat kondisi kembali imbang. Gol penyama Milan datang dari Altafini yang melepaskan tembakan kaki kanan mengarah ke sisi bawah gawang.
Selang delapan menit, Altafini kembali menjebol gawang Benfica yang dikawal Costa Pereira. Usaha pertama Altafini berhasil ditepis Costa Pereira, namun bola rebound yang langsung disambar Altafini. Keunggulan 2-1 Milan bertahan hingga laga usai.
Kutukan Guttmann Dimulai
Gagal meraih gelar ketiga beruntun, sontak banyak yang berpendapat ini tidak lepas dari perkataan Bela Guttmann, pelatih yang membawa Benfica juara di dua musim sebelumnya.
Kutukan Guttmann sendiri terkait apa yang terjadi usai Benfica menjadi juara Piala Champions 1962 usai mengalahkan Real Madrid di Stadion Olympisch, Amsterdam, Belanda.
Membawa Benfica juara dua tahun beruntun, membuat sang pelatih Bela Guttmann meminta manajemen klub untuk memberikan kenaikan gaji. Namun, permintaan Guttmann ditolak lantaran dalam kontraknya tak disebutkan adanya bonus tambahan jika dia meraih sukses bersama timnya.
Permintaannya ditolak, emosi Guttmann pecah. Dia merasa prestasinya tidak dihargai oleh klub. Sang pelatih asal Hungaria itu akhirnya memutuskan hengkang. Sebelum pergi dia melontarkan sumpah bahwa Benfica untuk tidak lagi meraih gelar juara Eropa dalam 100 tahun, sekaligus memutuskan angkat kaki dari klub.
"Dalam waktu seratus tahun dari sekarang, Benfica tidak akan pernah lagi menjadi juara Eropa," begitu isi sumpah Guttmann.
Setahun kemudian Benfica kembali ke final dan mereka kalah di tangan Milan. Orang mengatakan bahwa kutukan Guttmann sudah dimulai. Hingga saat ini, Benfica belum pernah lagi merasakan menjadi juara di kancah Eropa.
Yusuf Abdillah
9.475
Berita Terkait
Hasil Serie A: Mike Maignan Gagalkan Penalti Paulo Dybala, AC Milan Kalahkan AS Roma 1-0
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming AC Milan vs AS Roma, Live Sebentar Lagi
Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs AS Roma: Menanti Duet Leao dan Nkunku
Link Streaming AC Milan vs AS Roma, Senin 3 November 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs AS Roma: Rossoneri Rawan Tergelincir
Lawan Roma, Allegri Penasaran dengan Duet Leao dan Nkunku di Lini Depan Milan
Tengah Naik Daun di Ligue 1, Striker Strasbourg Diincar AC Milan
Menteri Olahraga Italia Geram, Sebut Rencana Laga Milan vs Como di Australia Tak Hormati Suporter
AC Milan Berencana Depak Satu Penyerang pada Bursa Transfer Januari 2026
Santiago Gimenez Masih Kesulitan Cetak Gol, AC Milan Beri Waktu Dua Bulan