Piala AFF U-16: Fakhri Husaini Bagi Kisah Menarik di Timnas U-16


BolaSkor.com – Fakhri Husaini mengungkap tantangan yang harus ia hadapi sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16. Menurut Fakhri, tugas yang ia emban lebih kompleks daripada pelatih Timnas U-19 maupun U-23.
“Yang membedakan kami dengan Timnas U-19 dan U-23, salah satunya adalah yang kami urus itu lebih banyak,” kata mantan pemain PKT Bontang itu selepas pertandingan melawan Filipina, Minggu (29/7) malam.
Bagi pelatih kelahiran Lhokseumawe tersebut, menjadi pelatih Indonesia adalah sebuah kebanggan sekaligus tantangan. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana ia menangani para pemainnya di dalam dan di luar lapangan.
Fakhri mengatakan, ada saja hal yang menarik di timnya. “Kami tidak hanya mengurus sepak bola dan fisiknya saja, sampai ada yang tidak berani tidur sendiri pun kami yang urus,” ungkapnya disambut tawa awak media.
Walaupun tidak mudah, Fakhri sangat menikmati pekerjaannya di Timnas U-16. “Ini bagian dari tantangan saya dan tim pelatih,” imbuhnya. Apalagi ia memiliki tim yang solid dan cukup lengkap.
“Urusan mental bukan hanya tugas saya. Ada aspek-aspek tertentu di mana saya dibantu psikolog,” tutup Fakhri. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
