Piala AFF 2020: Pemutihan Kartu Kuning Berlaku di Semifinal, Tidak untuk Final

Timnas Indonesia melawan Singapura di semifinal.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 22 Desember 2021
Piala AFF 2020: Pemutihan Kartu Kuning Berlaku di Semifinal, Tidak untuk Final
Trofi Piala AFF. (AFF)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Genderang tabuh semifinal Piala AFF 2020 akhirnya dimulai. Timnas Indonesia menantang Singapura, sedangkan Thailand melawan Vietnam.

Timnas Indonesia lebih dahulu bertindak sebagai tim tamu saat melawan Singapura, pada laga semifinal leg pertama Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (22/12) malam WIB.

Setelah itu, Skuat Garuda bertindak sebagai tuan rumah melawan Singapura, pada laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020 di National Stadium, Sabtu (25/12) malam WIB.

Baca Juga:

Asnawi Ungkap Pesan Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Singapura

Pesan Menyentuh Sang Ibu untuk Pratama Arhan yang Berjuang di Piala AFF 2020

Sedangkan, Vietnam menjadi tuan rumah lebih dahulu melawan Thailand, pada semifinal pertama Piala AFF 2020 di National Stadium, Kamis (23/12) malam WIB. Setelah itu, baru Thailand bertindak sebagai tuan rumah melawan Vietnam di tempat yang sama, tiga hari kemudian.

Dalam regulasi Piala AFF 2020 Butir 90.2.3, dalam pembahasan Cautions and Expulsions atau Perhatian dan Pengusiran, pemutihan kartu kuning berlaku di laga semifinal. Bagi pemain yang mendapat satu kartu kuning di fase penyisihan grup.

Jika pemain mendapat akumulasi kartu kuning di pertandingan terakhir, harus absen di semifinal leg pertama. Ini sama seperti kasus pemain sayap Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek yang mendapat kartu kuning saat melawan Kamboja (4-2) dan Malaysia (4-1). Ia absen bela Skuat Garuda melawan Singapura di semifinal pertama.

Namun, pemutihan tidak berlaku lagi di laga final. Jika pemain mendapat dua kartu kuning dalam dua laga semifinal, tidak bisa bermain di final leg pertama.

Adapun peraturan lebih lengkap tertulis dalam regulasi Piala AFF 2020 Section 13 soal Kedisiplinan, sebagai berikut:

1. Pemain yang mendapatkan dua kali peringatan (kartu kuning) di setiap fase turnamen akan mendapatkan hukuman berupa satu kali larangan bertanding pada pertandingan berikutnya.

2. Jika seorang pemain menerima kartu kuning keduanya (akumulasi) pada pertandingan terakhir fase grup, hukuman larangan bertanding satu kali akan berlaku pada laga berikutnya (semifinal).

3. Pemain yang menyelesaikan fase grup dengan menerima satu kartu kuning secara kumulatif, kartu kuning itu tidak berlaku di semifinal (diputihkan).

4. Pemain atau ofisial tim yang dikeluarkan selama turnamen secara otomatis akan diskors pada pertandingan selanjutnya.

Timnas Indonesia Singapura Timnas Singapura Piala aff Piala AFF 2020 Breaking News Thailand Timnas Thailand Vietnam Timnas vietnam
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan