Peter Bonetti, Si Kucing Legendaris Chelsea Pelopor Seni Penjaga Gawang

Si Kucing (The Cat), begitulah media menjuluki Peter Phillip Bonetti meski Kiper Chelsea telah tutup usia pada umur 78 tahun.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 13 April 2020
Peter Bonetti, Si Kucing Legendaris Chelsea Pelopor Seni Penjaga Gawang
Peter Bonetti (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Si Kucing (The Cat), begitulah publik dan media menjuluki salah satu kiper ikonik asal Inggris Peter Phillip Bonetti. Julukan itu tak akan lekang oleh waktu meski sang legenda Chelsea telah tutup usia pada umur 78 tahun.

Setelah bertarung lama dengan penyakit alzheimer - penyakit otak yang membuat daya ingat berkurang serta kemampuan berpikir dan berbicara - Bonetti meninggal dunia.

"Klub sepak bola Chelsea sangat sedih untuk mengumumkan meninggalnya hari ini dari salah satu pemain hebat kami yang tak terbantahkan, Peter Bonetti," tutur pernyataan di laman resmi Chelsea.

"Mantan kiper kami telah menderita penyakit jangka panjang. Semua yang ada di Chelsea ingin menyampaikan belasungkawa tulus dan terdalam kami kepada keluarga dan teman Peter," lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga:

Eks Kiper Legendaris Chelsea, Peter Bonetti Meninggal Dunia pada Usia 78 Tahun

Tips Pemain Chelsea untuk Tetap Bugar dalam Isolasi Diri di Tengah Pandemi Virus Corona

Ketika Scolari Kehilangan Pekerjaan di Chelsea Gara-gara Anelka dan Drogba

Peter Bonetti
Peter Bonetti

Peter Bonetti dikenang sebagai legenda Chelsea yang membela klub selama dua periode 1960-1975 dan 1976-1979. Bonetti berkarier sebagai pemain profesional selama 26 tahun. Selain Chelsea beliau juga pernah memperkuat St. Louis Stars, Dundee United, dan Woking.

Usai pensiun pada 1986 Bonetti mengambil peran sebagai pelatih kiper di Chelsea dan juga Inggris, ia juga pernah bekerja dengan Kevin Keegan di Manchester City, Newcastle United, dan Fulham.

"Saya sangat sedih mendengar bahwa Peter Bonetti telah meninggal dunia. Bagian dari tim pemenang Piala Dunia 1966 kami, ia bukan hanya penjaga gawang yang hebat, tetapi juga sosok yang sangat populer di pertandingan Inggris," tambah Greg Clarke, Presiden FA.

"Tentu saja, dia melayani Chelsea dengan perbedaan selama bertahun-tahun, dan sebagai anak muda saya dapat mengingat menonton penampilannya yang luar biasa dalam kemenangan mereka di Piala Liga 1965 melawan Leicester City. Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman hari ini."

Bersama timnas Inggris Peter Bonetti memiliki tujuh caps dari 1966 hingga 1970. Angka itu relatif sangat sedikit, tetapi dapat dimaklumi karena persaingan ketat kiper Inggris kala itu, khususnya karena tim punya kiper legendaris lainnya Gordon Banks - yang telah wafat pada 12 Februari 2019.

Kendati demikian Bonetti memiliki catatan titel Piala Dunia dengan timnas Inggris ketika menjuarainya di depan fans pada 1966. Sejak saat itu The Three Lions mengalami kesulitan besar meraihnya kembali dan acapkali tertatih-tatih di fase gugur turnamen besar.

Si Kucing Pelopor Seni Penjaga Gawang

Peter Bonetti
Peter Bonetti

Berawal dari candaan rekan setimnya Ron Tindall di masa lalu pada acara televisi, julukan The Cat (Si Kucing) identik dengan Peter Bonetti.

Selayaknya kucing dengan kelincahan dan kesigapannya dalam melakukan refleks, pun demikian Bonetti. Handal menangani bola, punya refleks bagus, dan gaya mainnya yang elegan menggambarkan kemampuan Bonetti.

Akurasinya juga sangat bagus ketika melakukan lemparan jarak jauh ke depan. Dilansir dari laman resmi Chelsea Bonetti menjadi pelopor dua hal dari seni penjaga gawang.

Pertama, Bonetti jadi pionir kiper pertama yang memperlihatkan bahwa kiper tidak harus selalu berada di area kotak penalti dan bisa keluar sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Bonetti sering memar karena melakukannya dan beradu kontak fisik dengan pemain lawan.

Selain melakukan penyelamatan heroik Bonetti juga tidak ragu ketika melompat dan coba menangkap bola di areanya. Bonetti juga yang melihat memelajari teknik sarung tangan berkebun untuk mengatasi slip ketika menangkap bola pada musim dingin.

Doa Ibu

Ibunya yang telah meninggal dunia Lydia menjadi sosok paling penting dalam mengawali karier Bonetti. Ibunya mendaftarkan putranya ke Chelsea pada usia 17 tahun dan klub mengembangkan kemampuannya dengan sangat baik.

Dikembangkan oleh Tommy Docherty dan disempurnakan oleh Dave Sexton, Bonetti berkembang dalam skuat Chelsea dan membantu tim promosi ke Divisi Satu dari kasta kedua sepak bola Inggris.

Bonetti meraih satu titel Piala Liga, Piala FA, dan UEFA Cup Winners' Cup, serta menjadi runner-up Pesepak Bola Terbaik pada musim 1969-70. Seperti yang dikatakan Chelsea Bonetti adalah superstar kiper pada medio 1960-an dan 1970-an.

Sepanjang kariernya dengan Chelsea Bonetti mencatatkan 729 penampilan. Itu menjadikannya pemain kedua dengan penampilan terbanyak di klub setelah mantan kaptennya Ron Harris.

Bonetti mencatatkan 208 clean sheets dan catatan itu dipecahkan kiper legendaris Chelsea lainnya Petr Cech pada 2014. Cech dan Bonetti saling respek satu sama lain dan Cech turut mengucapkan belasungkawa kepada pendahulunya itu.

Peter Bonetti dan Petr Cech
Peter Bonetti dan Petr Cech

"Ini berita yang sangat menyedihkan bagi semua orang yang terlibat di Chelsea Football Club. Kami mengirimkan belasungkawa kami kepada keluarganya dan semua orang yang mengenalnya. Peter adalah legenda mutlak untuk klub di dalam dan di luar lapangan dan itulah bagaimana dia akan diingat," tutur Cech.

Rest in peace, Peter Bonetti.

Breaking News Chelsea Sosok Peter bonetti
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.767

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Manchester City memetik kemenangan 3-0 atas Liverpool di Etihad Stadium pada laga pekan ke-11 Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Indonesia
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Kedatangan Patrice Evra disambut meriah fans Manchester United di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Basket
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Ubaya tampil perkasa di kandang sendiri.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Barcelona akan bertandang ke markas Celta Vigo, Estadio de Balaidos, pada laga pekan ke-12 LaLiga, Senin (10/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Borneo FC memecahkan rekor tiga tim sekaligus, yakni Persik Kediri, PSM Makassar, dan Bali United.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
MotoGP
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sukses memenangi balapan utama MotoGP Portugal 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Inggris
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Chelsea memetik kemenangan telak 3-0 saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Inggris
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa tim asuhannya sudah alami peningkatan, namun masih memiliki banyak masalah.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Timnas
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis mengesampingkan libur yang diberikan timnya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Inggris
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Alejandro Garnacho memulai musim dengan lambat, tetapi mulai menunjukkan performa yang dulu membuat suporter Manchester United bersemangat.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Bagikan