Pesan Paus Franciskus Untuk Piala Dunia 2014

Vatikan - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus juga tak ketinggalan mengikuti perkembangan kompetisi akbar Piala Dunia 2014. Paus Fransiskus bahkan memiliki pesan untuk Piala Dunia 2014, "biarkan sepak bola menjadi sebuah karya untuk kerja sama tim dan solidaritas, bukan pameran rasisme dan keserakahan". Pria kelahiran Argentina, yang cinta sepak bola ini memberikan pesan tersebut melalui video yang akan disiarkan di televisi Brasil menjelang pertandingan pembukaan antara Brasil dan Kroasia, Jumat (13/6) dini hari WIB. Paus Fransiskus berharap berharap Piala Dunia akan menjadi "festival solidaritas antara masyarakat." "Olahraga tidak hanya suatu bentuk hiburan, tetapi juga alat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai yang mempromosikan kebaikan yang ada di dalam diri manusia dan membantu membangun persaudaraan dan masyarakat yang lebih damai," kata Paus Franciskus. Paus Franciskus mengatakan sepak bola mengajarkan tiga pelajaran yang dapat mempromosikan perdamaian dan solidaritas di seluruh dunia: kebutuhan untuk melatih dan bekerja keras untuk mencapai tujuan, pentingnya fair play dan kerja sama tim, dan kebutuhan untuk menghormati dan lawan kehormatan. "Untuk menang, kita harus mengatasi individualisme, egoisme, semua bentuk rasisme, intoleransi dan manipulasi orang," katanya. Dikatakannya menjadi serakah di sepakbola seperti dalam kehidupan, akan menjadi kendala. "Tidak untuk pemisahan! Tidak untuk rasisme!" Tidak jelas bagaimana Paus Franciskus akan melihat penampilan negaranya, Argentina di Piala Dunia ini. Dia tidak memiliki TV di Vatikan di mana dia tinggal kamar hotel, meskipun bisa saja disediakan. Paus Fransiskus merupakan seorang penggemar seumur hidup dari klub Buenos Aires San Lorenzo. Sejak terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, dia telah mengumpulkan banyak koleksi kostum sepak bola dan telah menerima banyak kunjungan dari tim sepak bola.