Pesan Guardiola: Jangan Pecat Arteta, Arsenal

BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengutarakan Arsenal akan melakukan kesalahan jika memecat Mikel Arteta. Menurutnya, semua prestasi membutuhkan waktu.

Mikel Arteta semakin di ujung tanduk usai Arsenal kalah melawan Manchester City pada ajang Piala Liga Inggris. The Gunners keok dengan skor 4-1 di Emirates Stadium.

Empat gol The Citizens menjadi milik Gabriel Jesus (3'), Riyad Mahrez (54'), Phil Foden (59'), dan Aymeric Laporte (73'). Sementara itu, Arsenal hanya bisa membalas satu kali melalui aksi Alexandre Lacazette (31').

Tak pelak, wacana pemecatan Mikel Arteta semakin mengapung. Saat ini, Arsenal tercecer pada posisi ke-15 klasemen sementara Premier League.

Baca Juga:

Pertahanan Membaik, Man City Tekuk Southampton Tanpa Kebobolan Gol

Arsenal 1-4 Man City: The Citizens Perparah Nestapa The Gunners

Pep Guardiola Selalu Ada untuk Mikel Arteta

Namun, Pep Guardiola punya pandangan berbeda. Mantan bos Arteta itu meyakini dibutuhkan kesabaran untuk mencapai prestasi. Guardiola menilai, Arteta memiliki talenta menjadi manajer papan atas.

"Saya cukup yakin Arsenal tetap memberikan kepercayaan. Mereka akan melakukan kesalahan jika berpikir memecat Arteta," ulas Guardiola usai pertandingan seperti dilaporkan BBC.

"Saya tahu kualitasnya yang luar biasa sebagai manusia dan yang paling penting sebagai manajer. Saya juga tahu bagaimana dia terlibat dalam berbagai hal," imbuh sang manajer.

Guardiola yakin, performa Arsenal akan berubah di bawah Mikel Arteta. "Ini hanya masalah waktu dan dia akan melakukannya dengan baik," tegas Guardiola.

"Sepak bola berubah dengan cepat dalam sepekan. Saya bisa berbicara soal pengalaman bersama dengannya. Kami adalah satu di antara tim tersukses dalam sejarah Inggris. Dia menjadi bagiannya."

"Itu tidak mungkin terjadi tanpa Arteta. Untuk menciptakan penampilan seperti itu, Anda membutuhkan waktu seperti yang saya miliki pada musim pertama."

Persentase kemenangan Arsenal bersama Mikel Arteta hanya mencapai 52 persen. Nilai itu di bawah Arsene Wenger (57 persen) dan Unai Emery (55 persen).