Perubahan Taktik Manchester United Berjalan Baik karena Kobbie Mainoo Menikmati Posisi Barunya


BolaSkor.com - Pelatih Manchester United Ruben Amorim berbicara tentang perubahan taktik, khususnya yang terkait posisi Kobbie Mainoo, saat pasukannya menang 2-0 atas FCSB di Liga Europa.
Amorim merasa Mainoo lebih senang memainkan peran barunya. Pada laga tersebut Amorim mengubah posisi Mainoo. Pemain berusia 19 tahun itu digeser ke posisi penyerang kiri mengikuti Christian Eriksen dan di belakang Rasmus Hojlund, dengan Bruno Fernandes tampil di tengah dan agak ke belakang.
Perubahan taktik itu membuahkan hasil saat Mainoo memberikan umpan untuk gol pembuka United yang dicetak Diogo Dalot. Mainoo kemudian menyempurnakan penampilannya dengan mencetak gol kedua.
Baca Juga:
Tiga Alasan Kobbie Mainoo Cocok dengan Peran Pemain Nomor 10 di Manchester United
Menilik Calon Lawan Manchester United di 16 Besar Liga Europa

“Kobbie Mainoo bermain di posisi yang berbeda. Dia lebih banyak kebebasan dan lebih dekat dengan kotak penalti," kata Amorim dikutip dari Reuters.
Amorim juga mengatakan perubahan posisi itu cocok dan tepat karena Mainoo menikmatinya.
"Kadang-kadang, dia khawatir saat transisi mencoba bertahan dan saya tahu dia berusaha. Perubahan posisi Kobbie dilakukan karena kami punya waktu untuk memahami para pemain," ujar Amorim.
"Anda bisa merasakan saat dia memainkan bola di dekat kotak penalti. Di sana dia sangat bagus dengan umpan-umpan pendeknya.”
United memastikan langsung lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Amorim menjadi manajer Manchester United kedua yang memenangkan empat pertandingan besar Europa pertamanya, setelah Alex Ferguson pada 1990.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.345
Berita Terkait
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025

Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol

Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia

3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
