Perubahan Taktik Liverpool yang Dapat Merepotkan Manchester City

Liverpool punya taktik lain selain 4-3-3.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 02 Oktober 2021
Perubahan Taktik Liverpool yang Dapat Merepotkan Manchester City
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liverpool akan memainkan pekan tujuh Premier League melawan juara bertahan, Manchester City di Anfield pada Minggu (03/10) pukul 22.30 WIB. The Reds saat ini ada dalam momentum bagus.

Liverpool satu-satunya tim di Premier League saat ini yang belum pernah kalah dan menduduki urutan satu. Jordan Henderson dkk mengoleksi 14 poin dengan catatan 15 gol dan kebobolan empat gol.

City mengekor di bawah mereka dengan beda satu poin, mencetak 12 gol, dan kebobolan satu gol. Itu memperlihatkan pertahanan kuat mereka yang akan diuji oleh Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.

Mo Salah sudah mencetak delapan gol dan memberikan dua assists dari delapan penampilan di seluruh kompetisi sejauh ini. Dari enam laga Premier League Mo Salah melepaskan 15 tendangan tepat sasaran.

Baca Juga:

5 Hujan Gol dalam Laga Liverpool Vs Man City Era Klopp-Guardiola

Bukan Lionel Messi, Pep Guardiola Jatuh Cinta kepada Marco Verratti

Liverpool Vs Man City, Mo Salah Bakal Menguji Pertahanan Kuat The Citizens

Jurgen Klopp dan Pep Guardiola

Tak ayal 'pedang' tajam yang dimiliki Liverpool nanti akan menguji pertahanan kuat 'tameng' City. Selain itu Jurgen Klopp dan Pep Guardiola juga bukan rival asing lagi karena keduanya sudah bertemu sejak di Bundesliga Jerman.

Klopp punya rekor sembilan kemenangan, tiga hasil imbang, sembilan kekalahan dari 21 laga melawan Guardiola dengan persentase kemenangan 42,86 persen. Sebaliknya pun demikian. Alhasil laga nanti seru untuk dinanti.

Taktik Liverpool

4-3-3 telah menjadi taktik yang diterapkan Jurgen Klopp sejak ia datang ke Liverpool pada 2015. Itu skema utama yang merealisasikan gegenpressing Klopp dan juga kecepatan bermain dalam fase ofensif dengan mengandalkan trisula lini depan dan serangan sayap.

Pep Guardiola beradaptasi dengannya dan menerapkan taktik 4-2-3-1 untuk menangkal serangan balik dan cepat Liverpool. Menurut pemberitaan di Liverpool Echo, Klopp juga mengembangkan alternatif taktik lainnya untuk menghadapi Man City.

Formasi 4-4-2 menjadi alternatif taktik yang digunakan Klopp untuk meladeni formasi 4-2-3-1 Guardiola. Dalam formasi yang pernah digunakan Klopp itu, Mo Salah dan Roberto Firmino jadi dua pemain di lini depan yang menahan dua pivot City untuk mengembangkan permainan.

Diogo Jota dan Sadio Mane menjaga sisi sayap permainan. Taktik itu bekerja baik merepotkan City, tapi Klopp fleksibel mengubahnya kembali jadi 4-3-3 seiring berjalannya pertandingan.

Menilik dua alternatif taktik itu, menarik melihat apakah Klopp akan menggunakan 4-3-3 yang sama seperti biasanya atau 4-4-2 untuk menangkal City leluasa membangun serangan.

Breaking News Liverpool Manchester City Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.800

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Lolos, Italia dan Portugal Masih Susah Payah
Inggris yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 menang 2-0 atas Serbia, Jumat (14/11) dini hari WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 14 November 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Lolos, Italia dan Portugal Masih Susah Payah
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Moldova vs Italia, Live Sebentar Lagi
Nonton siaran langsung Moldova vs Italia dini hari ini! Gli Azzurri wajib menang demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Moldova vs Italia, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Inggris vs Serbia, Live Sebentar Lagi
Nonton siaran langsung Inggris vs Serbia dini hari ini! The Three Lions siap lanjutkan rekor sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Inggris vs Serbia, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Carlos Eduardo Parreira Jadi Pelatih Baru Madura United
Pelatih anyar Madura United berasal dari Brasil, dan lama berkiprah di Liga Thailand.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 13 November 2025
Carlos Eduardo Parreira Jadi Pelatih Baru Madura United
Lainnya
Tim Renang Indonesia Bawa Pulang 12 Medali dari Islamic Solidarity Games 2025
Adellia dan kawan-kawan menyabet satu medali emas, lima perak, dan enam perunggu dari ISG 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 13 November 2025
Tim Renang Indonesia Bawa Pulang 12 Medali dari Islamic Solidarity Games 2025
Timnas
Promosi, Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20?
Timnas Indonesia U-17 dan Nova Arianto bakal membentuk kerangka Timnas Indonesia U-20.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 13 November 2025
Promosi, Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20?
Inggris
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Penyesalan selalu datang di akhir dan begitu juga yang dirasakan oleh striker timnas Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Inggris
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Pasca melalui musim yang kuat bersama Liverpool dan juara Premier League, performa Mohamed Salah menurun.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Piala Dunia
Ogah Bawa Lima Pemain Nomor 10, Siapa yang Dipilih Thomas Tuchel?
Pelatih Inggris Thomas Tuchel menyatakan tidak akan membawa lima pemain berposisi Nomor 10 ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Ogah Bawa Lima Pemain Nomor 10, Siapa yang Dipilih Thomas Tuchel?
Ragam
3 Alasan Robert Lewandowski Tidak Perlu Ragu Memilih AC Milan sebagai Pelabuhan Berikutnya
Lewandowski dikaitkan dengan AC Milan! Inilah tiga alasan kuat mengapa sang bomber Barcelona sebaiknya pindah ke San Siro musim depan.
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
3 Alasan Robert Lewandowski Tidak Perlu Ragu Memilih AC Milan sebagai Pelabuhan Berikutnya
Bagikan