Persis Solo Perkenalkan Pelatih Kepala pada Esok Hari

BolaSkor.com - Manajemen Persis Solo tak mau berlama-lama setelah memastikan Marwal Iskandar tak bisa naik jabatan jadi pelatih kepala. Laskar Sambernyawa akan mengenalkan sosok pelatih baru di Mes Persis, Rabu (14/3).

Perjalanan kontestan babak 8 besar Liga 2 2017 ini begitu rumit musim ini. Pada Februari lalu, Laskar Sambernyawa sudah ditinggal Freddy Muli yang mengundurkan diri. Padahal pelatih kelahiran Palopo itu awalnya jadi percontohan soal jabatan manager coach.

Setelah itu, giliran Marwal Iskandar yang terusir dari Mes Persis. Dia diminta segera meninggalkan mes pemain, Senin (12/3), setelah dilakukan pertemuan di Jakarta, Minggu (11/3). Marwal tak bisa bertahan karena baru mengantongi lisensi B AFC.

"Ada beberapa nama yang saat ini kita pertimbangkan. Insyaallah hari Rabu sudah clear. Nanti teman-teman (wartawan) akan diundang dalam pengenalan," terang Sekjen Persis Solo, Dedi M Lawe.

Ada tiga kandidat yang santer dikabarkan mengisi kekosongan pelatih kepala. Mulai Mantan pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono, mantan pelatih Persegres Gresik, Hanafi. dan mantan pelatih PSPS Riau, Jafri Sastra. Bahkan nama Jan Saragih sempat muncul. Namun mantan pelatih Persija Jakarta itu sudah gabung Bogor FC.

Dedi sendiri tak mau membocorkan nama yang diinginkan Persis Solo. Dia hanya memastikan pelatih kepala sudah memiliki lisensi A AFC. Lisensi itu disesuaikan dengan regulasi yang diklaim Persis Solo berasal dari pejabat PSSI.

"Memang regulasi ini belum resmi. Tapi dari pada kita memutuskan yang masih abu-abu, lebih baik kita pilih yang lisensi A AFC," tuturnya.

Kepastian itu cukup melegakan suporter Pasoepati. Pasalnya, suporter yang lahir pada 9 Februari 2000 ini ingin Persis Solo membayar kegagalan menembus kompetisi Liga 1. Dalam dua kompetisi resmi terakhir, Persis Solo hanya mentok di babak 8 besar.

"Kami berharap posisi pelatih kepala segara diisi, agar tim cepat melakukan persiapan. Persaingan untuk besok pasti lebih ketat lagi," ucap Presiden Pasoepati, Aulia Haryo. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)