Persis Sempat Mendominasi, Jacksen Tiago Temukan Kelemahan Persija

BolaSkor.com - Persis Solo memang harus mengakui keunggulan Persija Jakarta pada pekan kedua Liga 1 2022/2023. Namun Jacksen F. Tiago mengaku sudah menemukan kelemahan Macan Kemayoran asuhan Thomas Doll.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (31/7), Persis takluk dengan skor 1-2. Hasil ini membuat Laskar Sambernyawa selalu kalah dalam dua pertandingan beruntun.

Meski begitu, penampilan Persis tidak terlalu buruk di hadapan Persija yang bertabur bintang. Fabiano Beltrame dan kawan-kawan bahkan mampu menguasai penuh jalannya babak kedua meski harus tertekan sepanjang paruh pertama.

Baca Juga:

Hasil Liga 1 2022/2023: Persija Sikat Persis Solo 2-1, Yusuf Helal Debut

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Ketum The Jakmania Minta Maaf

Hadapi Persija, Pelatih Persis Solo Ogah Pakai Istilah Kemenangan Harga Mati

Perubahan alur permainan itu tak lepas dari kecerdikan Jacksen. Ia melihat ada titik lemah di sisi kiri pertahanan Persija.

"Babak pertama tak sesuai rencana yang kita buat. Namun babak kedua kita melakukan perubahan meski hasilnya belum cukup," kata Jacksen usai laga.

"Kalau lihat momentum, permainan kita lebih hidup saat mengandalkan serangan dari sisi kanan (sisi kiri pertahanan Persija). Namun setelah cetak gol, kita justru masuk dari sisi kiri yang ditempati Irfan (Bachdim) yang kita tahu lebih mengandalkan umpan pendek."

Jacksen tak asal bicara. Gol balasan Persis memang tercipta lewat serangan dari sisi kanan yang ditempati oleh Althaf Indie Alrizky.

Pemain muda Persis itu mampu memenangi adu sprint dengan Hansamu Yama. Ia kemudian menyodorkan umpan matang yang diselesaikan Samsul Arif.

Skema serupa nyaris membuat Persis mencetak gol kedua pada masa injury time. Namun Andritany masih mampu mengamankan gawangnya dengan tenang.

"Kita sudah mencoba melakukan serangan dari sisi kanan lagi, tapi tidak mampu menjalankannya dengan baik," tambahnya.

Ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Thomas Doll. Bukan tidak mungkin lawan-lawan Persija berikutnya akan meniru strategi yang diterapkan Persis.