Persipura Butuh Rp25 MiliarArungi ISL & AFC Cup


Jayapura - Juara bertahan Indonesia Super League (ISL), Persipura Jayapura, masih membutuhkan dana Rp10,5 miliar untuk menutupi total biaya operasional musim depan yang diperkirakan mencapai Rp25 miliar.
Selain ISL, tahun depan tim Mutiara Hitam juga harus bertarung di AFC Cup. Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, mengatakan untuk mengarungi dua kompetisi itu, dibutuhkan dana operasional hingga Rp25 miliar.
Persipura yang tak lagi bergantung pada APBD membutuhkan dana sejumlah tersebut untuk membiayai berbagai kegiatan selama kompetisi berlangsung.
"Untuk membiayai kegiatan selama turnamen, Persipura menggandalkan bantuan dari berbagai sponsor antara lain PT Freeport, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, PT.Basowa dan beberapa sponsor lainnya," ujar Tommy Mano dilansir web site resmi klub.
Dijelaskan, sejauh ini dana telah masuk ke kas Persipura dari sponsor baru totalnya mencapai Rp14,5 Miliar, dengan rincian Rp6 Miliar dari Bank Papua dan Rp8,5 Miliar dari PT. Freeport. Sehingga Persipura masih membutuhkan Rp.10,5 Miliar.
Sementara itu Manejer Persipura Rudy Maswi menegaskan secara finansial timnya siap mengarungi kompetisi musim depan.
"Dengan adanya alokasi tersebut, kondisi Persipura Jayapura aman selama menjalani kompetisi. Kami akan berusaha sebaik mungkin dalam kompetisi tahun ini," kata Rudy.
11.190
Berita Terkait
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026

Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya

Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

RD Pimpin Latihan Persipura, Bernostalgia Setelah 20 Tahun Lamanya

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur

Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab
