Persik Kediri Pulangkan Ahmad Agung

BolaSkor.com - Persik Kediri terus menambah kekuatannya jelang memulai program latihan menyambut kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024. Mereka lantas memulangkan pemain bertahan yang meraih 2 gelar juara di Kompetisi Liga 1.

Nama yang dimaksud adalah Ahmad Agung Setiabudi, gelandang bertahan yang juga sempat mengenakan jersey Persik. Sebelumnya, ia menjalani periode terbaik bersama Bali United, saat memenangi Liga 1 musim 2019 dan 2021/2022.

Alasan Tim Macan Putih memulangkan mantan pilarnya pada awal 2021 itu karena sedang butuh tambahan kekuatan di sektor pertahanan. Ahmad Agung Setiabudi dinilai mampu memenuhi kebutuhan itu, karena bisa berperan sebagai gelandang bertahan dan bek sama baiknya.

Baca Juga:

Marcelo Rospide Ditunjuk sebagai Pelatih, Persik Kediri Nilai Lebih Baik dari Sebelumnya

Persik Kediri Lengkapi Slot ASEAN dengan Bek Filipina

"Posisi pertahanan masih sangat rawan. Oleh karena itu, evaluasi manajemen bersama tim kepelatihan memutuskan untuk menambah pemain di posisi itu," bilang Direktur Persik Kediri, Arief Syarifuddin.

Kedalaman skuat di lini pertahanan pun semakin terjaga, seiring langkah klub merekrut bek berusia muda yang tergolong matang di Kompetisi Liga 2. Muhammad Harry Fatwa Nasution yang berusia 23 tahun, matang di klub-klub asal Sumatera Utara, diantaranya membela PS Kwarta Deli (2016), PSDS Deli Serdang (2019), PON Sumut (2020), PSMS Medan (2021) hingga Persela Lamongan (2022).

"Harry Fatwa kami rekrut untuk mengisi bek tengah yang dinilai masih kurang. Tentu, kami ingin setiap posisi punya kedalaman yang merata. Apalagi, posisi ini juga rawan terhadap kartu," bilang Arief Syarifuddin.

Muhammad Harry Fatwa Nasution membuat posisi bek tengah terbilang komplit, setelah Persik mempertahankan Anderson Nascimento (Brasil), Vava Mario Yagalo dan Al Hamra Hehanussa. Sedangkan Ahmad Agung Setiabudi dan Rohit Chand (Nepal) akan berperan sebagai gelandang bertahan dan bek tengah jika dalam keadaan mendesak. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)