Persija Vs Persib Bukan Laga Klasik, juga Bukan Rival Menurut Bambang Pamungkas
BolaSkor.com - Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, memberi pandangannya mengenai pertandingan antara Macan Kemayoran dengan skuat Persib Bandung. Ia menilai bahwa laga tak pas disebut partai klasik.
Pandangan disampaikan menjelang pertemuan Persija kontra Persib yang dijadwalkan digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6). Sebelum laga ini, Persija lebih dulu menjamu Persebaya Surabaya di tempat yang sama pada 26 Juni.
Bepe, panggilan Bambang Pamungkas punya dasar melakukan penilaian. Selain itu ia juga memandang bahwa Persija dan Persib bukanlah rival.
"Dari apa yang saya tahu (silakan dikoreksi jika salah), rekor penonton terbanyak di liga Indonesia terjadi pada final kompetisi perserikatan antara PSMS Medan melawan Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada hari sabtu, tanggal 23 Februari 1985. Jumlah penonton ketika itu diperkirakan mencapai 150 ribu orang."
"Besarnya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan laga “ulangan" final dua tahun sebelumnya tersebut, membuat pertandingan hampir saja tidak dapat digelar. Penonton yang meluber hingga sisi lapangan, membuat pihak keamanan mengalami kesulitan untuk dapat mengontrol keadaan. Pada era perserikatan pertemuan kedua tim memang selalu ditunggu dan dinantikan oleh seluruh pecinta sepak bola di Indonesia."
"Data di atas membuat saya memilih bersepakat dengan pendapat beberapa legenda, punggawa, serta pendukung Pangeran Biru yang mengatakan jika laga klasik itu ya Persib melawan PSMS, bukan Persija melawan Persib," tulis Bambang Pamungkas di laman resminya.
Perihal rival, Bambang Pamungkas merujuk data pertemuan antara Persija dengan Persib. "Menurut saya Persija dan Persib juga kurang pas jika disebut “Rival”. Mengapa demikian? fakta menyebutkan (sekali lagi silakan dikoreksi jika salah) dari 38 pertandingan yang telah dilakoni oleh kedua tim, Persija Jakarta berhasil merebut 16 kemenangan, sedangkan Persib Bandung hanya berhasil menang 6 kali. Sementara 16 laga sisanya berakhir dengan hasil imbang."
"Bagaimana bisa disebut “Rival” jika salah satu tim mendominasi hasil di atas lapangan. 16 kemenangan berbanding 6 kemenangan tentu tidak dapat dikatakan dekat."
Striker bernomor 20 itu lebih setuju apabila pertandingan Persija kontra Persib dilabeli sarat gengsi. "Iya sarat gengsi dan ego dari mereka yang suka memelihara kebencian dalam hati mereka, dan mendapat keuntungan dari perseteruan yang terjadi di luar lapangan."
"Sedang bagi saya pribadi laga melawan Persib akan selalu menjadi partai yang spesial. Sejak pertama kali berseragam Macan Kemayoran pada musim 1999, setiap kali melawan Persib adalah sebuah kesempatan emasi bagi saya, iya kesempatan untuk dapat berjibaku dan menimba ilmu dari bek-bek tangguh kelas satu yang menjaga pertahanan Persib. Dan dalam kurun waktu tersebut, sembilan gol sudah saya cetak ke gawang Maung Bandung."
Lewat lamannya, Bepe juga merasa Persija tak bisa dianggap takut bertemu dengan Persib. Ia mengatakan demikian, termasuk dengan berpatokan hasil pertemuan kedua tim.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Marcus Rashford Diprediksi Akan Jadi Pemain Kunci Barcelona di El Clasico
Link Streaming Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025
Legenda Real Madrid Puji Lamine Yamal dan Prediksi Pemenang El Clasico
Blak-blakan, Allegri Tegaskan Target AC Milan Bukan Scudetto
Fermin Lopez, Bocah Remeh La Masia yang Kini Berharap Bisa Cetak Hat-trick di El Clasico
Virgil van Dijk Ungkap Para Pemain Liverpool Gelar Pertemuan Khusus Usai Dibekuk Manchester United
Mengenal JJ Gabriel, Striker 15 Tahun yang Dapat Kesempatan Latihan di Tim Utama Manchester United
Endrick Tidak Kunjung Dimainkan Real Madrid, Xabi Alonso Buka Suara