Persib Tak Terkalahkan di Sistem Bubble, Ini Kata Achmad Jufriyanto

BolaSkor.com - Bek senior Persib Bandung, Achmad Jufriyanto merasakan kebanggaan tersendiri. Pasalnya, timnya tak terkalahkan selama mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble yang diselenggarakan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Dari total enam pertandingan yang dijalani, Persib berhasil meraih empat kemenangan dan dua kali hasil imbang. Hasilnya, Maung Bandung menempati posisi lima klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan perolehan 30 poin.

"Dengan hasil ini kami berharap akan terus menjaga hasil positif ini di putaran kedua dengan semangat yang sama, dengan attitude yang sama, motivasi yang sama, sehingga ini tak jadi antiklimaks saat kompetisi berjalan," kata Achmad Jufriyanto di Graha Persib, Sulanjana, Kota Bandung, Senin (26/12).

Baca Juga:

Tak Ada Pencoretan, Persib Hanya Tambah Satu Pemain di Putaran Kedua Liga 1

Persib Bandung Cari Bek Kiri, Edo Febriansyah Dikaitkan

Pemain yang akrab disapa Jupe ini mengakui timnya tidak memiliki target tak terkalahkan selama mengarungi Liga 1 dengan sistem bubble tersebut. Sebaliknya, Persib hanya fokus di tiap pertandingannya.

"Kita fokus game by game, jadi kita fokus satu pertandingan layaknya final. Hasil akhirnya entah itu draw atau menang, itu yang kita usahakan di setiap pertandingan. Tapi memang targetnya kita fokus di pertandingan ke pertandingan untuk dapatkan hasil maksimal," tegasnya.

Pemilik nomor punggung 16 ini membenarkan sistem bubble ini cukup berat bagi tim. Pasalnya memiliki jadwal yang cukup padat dari pertandingan ke pertandingan lainnya.

"Pelatih memutar otak dan pemain harus pintar-pintar recovery diri kita secara mandiri. Karena kita mau mengikuti program latihan yang diberikan pelatih itu bisa tidak maksimal karena balik lagi ke individu masing-masing bagaimana merecovery diri mereka masing-masing," tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, untuk saat ini Jupe akan memanfaatkan dengan baik waktu libur yang diberikan seiring berakhirnya putaran pertama Liga 1 2022/2023. Sebab selama sistem bubble dijalankan, timnya bermain sebanyak enam pertandingan dalam waktu 18 hari.

"Kalau kita lihat hasil akhir di beberapa pertandingan itu 1-0, 2-1 itu kan sangat ketat, itu bisa mencerminkan kalau tim setiap gameweek merasakan hal yang sama, recovery pemain, belum yang cedera, akumulasi. Ini kita lihat saja berapa pemain berakhir cedera, ini efek jadwal padat, sekarang menuju pertandingan selanjutnya melawan Persija kita dikasih waktu libur 10 hari untuk mendiskonekan dulu dari sepak bola, kumpul sama keluarga, kemudian mulai lagi latihan kita persiapkan," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)