Persib Minta Jadwal Liga 1 Ikuti Kalender Kompetisi di Eropa


BolaSkor.com - Pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan para pemilik klub 1 yang dilakukan secara virtual, belum menetapkan keputusan. Kepastian itu diungkapkan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Teddy Tjahjono mengatakan di pertemuan itu PT LIB hanya menampung aspirasi dari para klub. Terutama mengenai nasib kompetisi yang selama ini tertunda.
"Belum ada hasil. Mereka (PT LIB) baru meminta aspirasi dari klub saja, gitu," ujar Teddy Tjahjono saat dihubungi, Jumat (15/1).
Menurutnya, cukup banyak aspirasi yang disampaikan para klub kontestan Liga 1. Sebagian besar berkeinginan agar PT LIB bisa kembali menggelar kompetisi.
Baca Juga:
Persib Keukeuh Harus Ada Laga pada Februari-Agustus
Gelar Latihan untuk Kiper Persib, Luizinho Passos Utarakan Alasan
"Kalau Persib, kami sangat pahami ini sedang pandemi. Tapi kami kan sebagai tim sepak bola profesional, kita hidup dari sepak bola, ya sepak bola harus berjalan," katanya.
Pria yang akrab disapa Bos ini mengaku iri dengan sepak bola di negara lain. Pasalnya kegiatan sepak bola masih bisa dijalankan di tengah pandemi COVID-19.
"Di mana-mana sepak bola sudah berjalan, kecuali di Indonesia. Nah, kita sebagai pesepak bola ya sepak bola harus berjalan, tentunya dengan protokol kesehatan," tuturnya.
"Mudah-mudahan vaksin bisa memberikan kepastian buat kita semua bahwa pandemi ini bisa berakhir dan sepak bola harus berjalan," tambahnya.
Selain itu, Teddy Tjahjono juga meminta kepada PT LIB untuk mengikuti kalender kompetisi Eropa. Yakni dengan musim baru bernama 2021-2022.
"Kalau menurut saya itu demi kebaikan kita semua bahwa buat transfer window pemain, jadwal transfer window, wakil Indonesia ke AFC dan Champions League. Kan sekarang ini kita selalu telat karena kompetisi selesai Desember sedangkan pendaftaran bulan November,"
"Nah, dengan kita mengikuti kalender Eropa, akan ada banyak manfaatnya sebetulnya," katanya.
Rencananya, lanjut Teddy, PT LIB akan kembali menggelar pertemuan dengan para klub kontestan. Kemungkinan besar akan dilakukan pada pekan depan.
"Katanya juga sama keputusan. Maka dari itu yang saya sampaikan tadi bahwa kita sebagai klub sudah terkatung-katung sejak bulan November dan kita butuh kepastian untuk bermain, kita harus berkompetisi dan bermain, demi kebaikan semua meski dengan protokol kesehatan ya, semuanya udah main kok tinggal kita sendiri,"
"Seperti contoh kemarin Manchester City ada 5 orang yang kena COVID, ya sudah isolasi mandiri. Di Inggris banyak kok," tutup Teddy. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025

Kluivert Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ultras Garuda Minta Ketegasan PSSI

Prediksi dan Statistik Italia vs Israel: Tiga Poin Wajib Gli Azzurri

Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia

Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India

Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025

Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek

Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
