Persib Enggan Mengalah dari Barito Putera
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memastikan timnya akan serius menghadapi Barito Putera di laga terakhir Liga 1 2021/2022 yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3). Kemenangan tetap menjadi buruan.
Pelatih asal Belanda ini memahami kemenangan tidak akan mempengaruhi Persib di papan klasemen. Tim berjulukan Maung Bandung ini akan tetap berada di peringkat dua.
Sebaliknya bagi Barito Putera, apabila mengalami kekalahan maka akan membuat tim berjulukan Laskar Antasari terlempar ke zona degradasi. Itupun jika pesaingnya Persipura Jayapura meraih kemenangan di laga terakhirnya.
"Kami serius melakukan persiapan, berusaha menurunkan tim terbaik meski masih ada tanda tanya mengenai kondisi dari Beckham. Sedangkan yang lainnya seperti Teja (Paku Alam) dipastikan absen, Aqil (Savik) juga absen tentunya. Jadi kami serius untuk hal itu (persiapan) karena kami menatap kemenangan pada laga terakhir di liga musim ini," ujar Robert Rene Alberts saat dihubungi, Selasa, (29/3).
Baca Juga:
Persib Hadapi Barito Putera Sore Hari, Waktu Ideal bagi Robert Alberts
Persib Tak Setuju Bali United Hadapi Persik di Stadion Dipta
Robert Rene Alberts mengaku sudah melakukan rapat besar bersama tim saat menjalani sesi latihan. Secara keseluruhan sepakat untuk menampilkan permainan terbaiknya di laga nanti dengan menunjukan rasa harga diri dan kebanggaan berkostum Persib.
"Pada hari pertandingan, pemain harus memiliki harga diri untuk menuntaskan musim ini dengan kemenangan. Mereka harus punya kebanggaan bermain untuk tim Persib Bandung, rasa bangga bermain di tim dengan jumlah poin yang banyak jika dibandingkan laga sebelumnya," tegasnya.
Saat ini, lanjutnya, Persib memiliki 68 poin dari 33 laga yang telah dilakoni. Ini merupakan jumlah yang besar dalam di lima musim sebelumnya.
"Sudah cukup untuk jadi juara. Bahkan tidak ada tim peraih gelar juara yang bisa meraih 68 poin di beberapa tahun terakhir. Bali mampu meraih gelar juara dengan 72 poin dan saya mengatakan kepada pemain dan semua yang terlibat di tim sejak awal, jika kalian ingin menjadi juara maka harus mengantongi poin sebanyak 72 dan itu menjadi standar di liga untuk saat ini," ujarnya.
"Jika liga digelar normal dalam format home and away, saya yakin hasilnya akhir dari liga akan berbeda. Jika kami bermain selama tiga bulan di Bandung, bukan di Bali, kami bisa saja menjadi juara."
"Ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil dari liga musim ini. Kami sangat serius dan fokus untuk mengakhiri musim dengan kemenangan. Kami memulai liga musim ini dengan tiga poin dan tentu kami ingin menuntaskan musim ini dengan tiga poin," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.714
Berita Terkait
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions