Liga 1
Persib Belum Bisa Menang Lawan Bali United, Bojan Hodak Sorot Wasit Kurang Edukasi


BolaSkor.com - Persib Bandung masih kesulitan kalahkan Bali United. Kali ini, tim berjulukan Maung Bandung ini hanya mampu bermain imbang 0-0 di laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (18/12).
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai ini pertandingan yang bagus. Sebab kedua tim merupakan tim penghuni dua dan tiga di papan klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
“Pertandingan ini seperti sebuah derby, atmosfernya bagus dan laga yang ketat. Kedua tim saya rasa bermain dengan bagus,” ungkap Bojan Hodak usai pertandingan.
Pelatih asal Kroasia ini juga merasa kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menciptakan gol. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada satu gol yang berhasil disarangkan.
“Kiper dari masing-masing tim juga melakukan penyelamatan yang bagus. Pada akhirnya, menurut saya ini menjadi hasil yang adil,” katanya.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Laga Sempat Dihentikan, PSM Curi Poin dari Kandang Persik
Cedera, Rachmat Irianto Batal Ikut TC Timnas Indonesia di Turki
Bojan Hodak berpendapat satu-satunya yang kalah dalam pertandingan tersebut, hanyalah wasit. Menurutnya, sang pengadil lapangan tidak mengerti dengan permainan.
“Saya rasa kalian bisa melihatnya. Siapa yang lebih baik? Meski saat itu kami kalah. Itu alasan kenapa saya berkata, wasit hari ini yang 'kalah'. Tetapi, tidak bisa selamanya menyalahkan wasit. Kalian tahu apa masalahnya? Edukasi,” ucapnya.
Pelatih berkepala plontos ini membandingkan wasit Indonesia dengan wasit Jepang yang pernah memimpin pertandingan saat Persib Bandung melawan Persik Kediri. Saat itu pertandingan ditangani wasit bernama Futoshi Nakamura.
“Wasit dari Jepang memiliki edukasi yang lebih baik dari wasit Indonesia, jadi tidak bisa langsung menjadi wasit yang top. Memang menjadi wasit harus memiliki talenta, sama seperti pesepak bola. Tapi tentu dibutuhkan edukasi. Pemain, pelatih dan wasit sama, perlu diedukasi lebih dini sehingga menjadi lebih baik,”
“Di Indonesia, banyak pemain bertalenta tetapi mereka terlambat memulai bermain. Tidak ada kompetisinya. Seperti anak saya sudah mulai bermain sejak usianya delapan tahun di Eropa. Sedangkan di Indonesia baru dimulai di usia 15-16, tidak ada laga yang kompetitif, jadi kurang untuk anak-anak 8 hingga 10 tahun. Intinya adalah pengalaman, ini sama halnya dengan wasit,” tegasnya.
Dengan hasil imbang ini, Persib Bandung memperpanjang rekor tak pernah menang dari Bali United sejak musim 2017 silam.
Hasil imbang ini juga membuat Persib Bandung gagal menggeser Bali United yang berada di peringkat dua klasemen sementara. Kedua tim masih berselisih satu poin. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.429
Berita Terkait
Banding Ditolak, Bek Real Madrid Dean Huijsen Frustrasi dengan Sepak Bola Spanyol

Manchester United vs Chelsea: Bertemu dengan Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Diberi Ultimatum?

Dibekuk Barcelona, Eddie Howe Akui Newcastle United Kalah Kualitas

Pep Guardiola Yakin Erling Haaland Bisa Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo

Antonio Conte Ungkap Alasan Kevin De Bruyne Cuma Main 26 Menit Lawan Manchester City

Pelatih Barcelona Hansi Flick Sudah Prediksi Penampilan Gacor Marcus Rashford

5 Fakta Menarik dari Matchday 1 Liga Champions 2025-2026

Kolaborasi Tim Indonesia dan Perumnas, Wujudkan Mimpi Atlet Punya Rumah Sendiri

Cari Pengganti Lewandowski, Barcelona Incar Pemain Gratisan

Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
