Persib Beberkan Potensi Hukuman untuk Suporter Pembawa Flare di Liga 1 2023/2024

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 28 Juni 2023
Persib Beberkan Potensi Hukuman untuk Suporter Pembawa Flare di Liga 1 2023/2024
Penyalaan flare oleh suporter Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

BolaSkor.com - Persib siapkan sanksi untuk Bobotoh pembawa flare ke Stadion di Liga 1 2023/2024. Selain banned, hukuman dari Kepolisian diberikan.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Iskandar Kunaefi mengatakan flare tersebut harus menjadi sorotan di Liga 1 2023/2024. Sebab flare tersebut tidak hanya merugikan tim, namun juga kesehatan bagi para penonton lainnya.

"Jadi fokus utama adalah keselamatan, kita soroti terutama flare. Dari pihak Kepolisian juga menyatakan apabila ditemukan yang membawa flare ke Stadion akan mendapatkan sanksi dari Kepolisian," kata Iskandar di Graha Persib, Bandung, Selasa (27/6).

Sementara dari Persib, lanjutnya, akan memberikan sanksi berupa banned kepada pembawa flare. Terlebih, saat ini para penonton yang bisa masuk ke Stadion harus membeli tiket melalui aplikasi Persib.

Baca Juga:

Dewa United FC Perkenalkan Kiper Asing asal Belanda sebagai Rekrutan Anyar

PSS Sleman Lengkapi Kuota Pemain Asing dengan Bertahannya Jihad Ayoub

"Kami ingin menyampaikan juga, banyak cara bisa mengekspresikan kecintaan kita terhadap Persib. Flare tidak termasuk karena flare sangat membahayakan, bisa membawa risiko, dampak kesehatan yang hadir di sana."

"Flare ini belum semua menyadari tingkat bahaya luar biasa. Sisi suhu, flare ketika dinyalakan 1.600 derajat celcius, flare tidak bisa padam kecuali padam sendiri," tuturnya.

Iskandar pun memastikan Persib akan memperketat penonton yang masuk ke Stadion. Seperti melalui body checking.

"Kedua, melarang membawa masuk makanan seperti nasi bungkus, nasi timbel atau snack. Karena yang terjadi memang cara penyelundupan dimasukkan ke dalam nasi bungkus. Ini berproses terus. Kita akan pastikan dengan semua medium cara kita coba meminimalkan dampak risiko dari flare," bebernya.

Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono mengatakan flare ini sudah membuat kerugian besar untuk timnya. Total Rp3-4 miliar harus dikeluarkan untuk membayar denda ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Rp3-4 miliar dibuang hanya untuk sesuatu sanksi yang sia-sia dan tidak pernah belajar dari situ. Buat kita pengurus di klub uang segitu dibuang buat bayar denda sayang banget, kebutuhan kita banyak banget. Sanksi denda tidak efektif buktinya tidak ada kesadaran."

"Melakukan pengurangan poin terhadap klub yang mana suporternya menyalakan flare. Harus ada suatu regulasi membuat efek jera karena hukuman denda rupiah tidak memberi efek jera," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan