Persewangi Bertekad Raih Poin Maksimal di Laga Kandang Perdana

Banyuwangi - Persewangi Banyuwangi bertekad untuk meraih poin maksimal pada laga kandang perdana kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Persewangi akan menjamu Persekam Metro FC di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Sabtu (26/4) sore. Manajer Persewangi Hari Wijaya mengatakan, kemenangan adalah hasil wajib yang harus diraih Persewangi. Maklum hanya dengan kemenangan, Persewangi mampu menjaga tren positif dan tetap berada di posisi papan atas klasemen sementara grup. Sebelumnya pada dua laga away di tur Sulawesi, Nelson Chapparo dkk mampu mengoleksi 4 poin, hasil imbang dengan Persigo Gorontalo dan Persbul Buol. "Tentu kami harus menang. Apalagi kami akan tampil di depan suporter sejati Banyuwangi, Laros Jenggirat dan Laros Sejati. Untuk itu, saya meminta kepada dua kelompok suporter Persewangi untuk benar-benar memberikan dukungan secara positif, agar kami juga bisa tampil bagus dan bisa memenuhi target meraih kemenangan," ujar Hari, Jumat (25/4) kemarin. Menurut Hari, skuat Persewangi tengah dalam motivasi tinggi usai tur Sulawesi. Ia berharap, kondisi itu bisa membawa hawa positif tim di lapangan. "Ini adalah laga krusial untuk menentukan posisi puncak klasemen grup. Semoga anak-anak tidak terbebani dan bisa main lepas," pungkasnya. Sementara, Presekam Metro FC juga bertekad habis-habisan demi mencuri poin di Stadion Diponegoro. Untuk itu, Pelatih Persekam Siswantoro telah menggarisbawahi dua pemain asing Persewangi yaitu Peter Rotimi Lipede (Nigeria), dan Nelson Chaparro Aquero (Paraguay) sebagai pemain yang mendapat perhatian khusus pemainnya. Namun ia menegaskan, pemainnya tidak keder dengan optimisme tuan rumah. "Anak-anak hanya perlu konsentrasi agar bisa menang di laga nanti," kata Siswantoro. Persewangi pasti tidak akan mempermalukan diri bermain di kandang. Siswantoro yakin Persewangi akan tampil menyerang agar bisa memenangkan laga. Mantan pemain Arema ini tetap minta anak asuhnya bermain waspada. Meskipun sudah mengantongi modal tiga poin, Persewangi tidak boleh disamakan dengan Persid. Menurutnya, pemain harus tetap menjaga konsentrasi selama laga agar tidak mudah kebobolan. Sebab selama melakoni laga ujicoba, jebolnya gawang Persekam akibat keteledoran pemain. "Lapangan di Banyuwangi juga lebih bagus. Jadi anak-anak hanya perlu konsentrasi di laga saja," tutup Siswantoro.