Liga 1
Persentase Kemenangan Cuma 41 Persen, Carlos Pena Bertekad Buktikan Diri di Persija


BolaSkor.com - Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena, bertekad memupus keraguan suporter terhadap kemampuannya dalam melatih. Hal ini tidak terlepas dari persentase kemenangan Pena di dua klub sebelumnya yang hanya 41 persen.
Sebelum menukangi Persija, Carlos Pena tercatat melatih FC Goa (2022/2023) dan Ratchaburi FC (2023/2024). Sayangnya, catatan kemenangan Carlos Pena saat menukangi FC Goa dan Ratchaburi tidak mengesankan.
Dari total 58 laga di dua tim itu, Pena hanya meraih 24 kemenangan, 9 imbang, dan menelan 25 kekalahan. Jika dirata-rata poin yang didapat Pena adalah 1,40 per laga atau 41 persen.
Jika dipisahkan, dari total 28 laga di FC Goa pada musim 2022/2023, Carlos Pena hanya meraih 13 kemenangan, 3 imbang, dan 12 kekalahan. FC Goa menempati urutan 7 klasemen Liga Super India pada musim tersebut.
Sementara itu, di bawah asuhan Carlos Pena, Ratchaburi finis di urutan 6 Thailand Premier League (TPL) musim 2023/2024. Dari 30 laga, Ratchaburi meraih 11 kemenangan, 6 imbang, dan 13 kali kalah.
"Soal 41 persen rekor kemenangan, Anda bisa melihat hal tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Menurut saya, musim terakhir saya bersama Ratchaburi itu sukses besar karena mereka membuat tim yang berjuang untuk degradasi dan kami berakhir di peringkat keenam," kata Pena.
Baca Juga:
Persentase Kemenangan Pelatih Baru Persija Jakarta Carlos Pena Cuma 41 Persen
View this post on Instagram
"Lalu, saya juga mengantarkan mereka ke perempat final Thai League Cup, jadi itu sukses besar. Tentunya ini tidak sama seperti tim yang punya 41% rekor kemenangan," tambahnya.
Sementara itu, kondisi tersebut menurutnya tidak terjadi di Persija. Carlos Pena menilai situasi dan kondisi Persija jauh lebih baik.
"Tim ini (Persija) tidak dibentuk seperti itu. Saya pikir tim ini dibentuk untuk bertarung menjadi juara," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Namun, Pena tidak mempersoalkan publik atau suporter Persija yang ragu karena catatannya itu. Menurutnya, hal itu wajar di dunia sepak bola.
"Saya paham kritikan mereka, saya menerima semua opini. Tapi, saya memohon satu hal, jangan nilai saya sekarang. Nilai saya saat saya telah mengakhiri waktu saya di Persija.
"Lalu, kita bisa berbicara mengenai angka dan performa saya di sini. Sekarang, waktunya untuk mempercayai saya, waktunya untuk bekerja, waktunya untuk mempersiapkan tim untuk liga nanti, dan jangan khawatirkan saya," tutur pelatih berusia 40 tahun dan berlisensi UEFA Pro tersebut.
Rizqi Ariandi
7.249
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset

Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen

Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar

Jadwal Siaran Langsung PSBS Biak vs Persib Bandung, Jumat 17 Oktober 2025

Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS

Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3

Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez

Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
