Persela Kembali Dipecundangi Persebaya, Iwan Setiawan Soroti Hal Ini

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan kembali bertemu pada laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Polda Jatim, Jum'at (20/8) sore. Ini merupakan kali kedua mereka bertanding jelang Liga 1.

Berbeda dengan laga sebelumnya, Persebaya kali ini justru tertinggal lebih dahulu. Ivan Carlos dengan dingin mengonversi penalti setelah sebelumnya terjadi pelanggaran di kotak terlarang.

Tetapi gol pembuka itu justru membangkitkan mental tanding anak asuh Aji Santoso tersebut. Brace Johan Yoga dan tambahan dari Bruno Moreira memastikan Persebaya kembali menang dengan skor identik seperti pertemuan pertama, 3-1.

Baca Juga:

Marc Klok Tak Masalah dengan Penggunaan Bus Asal Liga 1 Jalan

Persib Bandung Butuh Geoffrey Castillion untuk Daya Gedor

Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan menyesalkan timnya tak bisa mempertahankan keunggulan. Padahal dirinya cukup optimistis mampu memberikan perlawanan kepada Green Force yang disebutnya sebagai kandidat juara.

"Permasalahannya adalah pemain kami suka melakukan kesalahan yang mendasar. Pada sepak bola profesional, seharusnya itu tidak boleh terjadi. Saya selalu bilang one mistake one goal. Jadi ya itu evaluasi," jelasnya.

Meski begitu, dirinya cukup senang dengan perkembangan anak asuhnya di laga ini. Para pemain dianggap semakin paham dengan taktikal serangan balik yang ingin diterapkannya pada kompetisi nanti.

"Dalam memainkan taktikal yang kami coba bangun selama ini, sebenarnya tadi ada harapan dari Persela. Ternyata kami mampu untuk mengimbangi Persebaya yang kita tahu mereka adalah salah satu tim terbaik," imbuhnya.

Hanya saja, Birrul Walidain dkk dianggap tak memiliki daya tahan yang cukup untuk bisa bermain penuh selama 90 menit. Hal inilah yang bakal digenjotnya dalam persiapan selanjutnya sebelum kompetisi bergulir.

"Tinggal kuncinya yang saya sampaikan ke tim tadi. Bagaimana mereka bisa disiplin seperti babak pertama tetapi selama 90 menit," pungkasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Lamongan)