Persebaya Bakal Patenkan Michael Rumere Jadi Striker


BolaSkor.com - Posisi Michael Bonjozi Rumere diubah menjadi ujung tombak Persebaya Surabaya oleh pelatih Aji Santoso. Pemain berusia 29 tahun tersebut sudah menjalani peran sebagai striker di dua laga terakhir Bajol Ijo.
Sebelumnya, Michael Rumere lebih sering bermain di posisi gelandang serang. Dari delapan laga bersama Persebaya, Michael Rumere mengemas satu assist dan melepaskan tiga tembakan. Satu diantaranya mengarah ke gawang lawan.
Kendati demikian, Aji Santoso menilai perubahan posisi yang dijalani pemain asal Biak itu hasilnya cukup bagus. Pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan Michael Rumere memiliki potensi sebagai striker.
Baca Juga:
Dewa United Bungkam Borneo FC, RANS Nusantara Takluk di tangan Arema
Enam Laga Beruntun Tak Terkalahkan, CEO Dewa United FC Berharap Konsisten
“Memang (Michael Rumere) bukan striker murni. Tapi punya daya juang kuat menekan pertahanan yang membuat (lini belakang) lawan kesulitan. Kemungkinan besar Michael Rumere (tetap) di posisi striker,” ujar Aji Santoso.
Tampaknya, Michael Rumere bakal sering berperan sebagai striker pengganti. Dalam empat pertandingan terakhir, dia telah menjadi striker atau false nine sebanyak 3 kali.
Padahal, Persebaya mempunyai striker lokal yaitu Januar Eka Ramadhan. Hanya saja, mantan pemain Badak Lampung itu mendapatkan menit bermain yang minim. Alhasil, dia belum berkontribusi dari sisi gol maupun assist dari 10 penampilan bersama Persebaya.
Berubahnya peran Michael Rumere menjadi striker dipertegas asisten pelatih Persebaya Mustaqim. Mantan penyerang timnas Indonesia itu menilai Michael Rumere memiliki progres yang baik dalam beberapa laga terakhir Persebaya.
“Ini ada peningkatan yang bagus. Walaupun dia bukan striker murni, tetapi ini pemain punya daya juang. Anak ini (tampil)maksimal, artinya ketika pelatih memberikan instruksi, berapapun waktunya. Dia juga pintar cari tempat, memposisikan diri sebagai tembok, kapan minta bola daerah,” jelas Mustaqim.
“Penguasaan bola juga kuat, artinya tidak cepat hilang bola. Ketika hilang bola, dia langsung menjadi defender (bertahan). Itu yang sebenarnya ketika pemain dipercaya, itu sebenarnya yang harus dilakukan pemain yang diberi kesempatan,” puji mantan striker Persebaya periode 1985-1988. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
PSM vs Persebaya Ditunda, Bajul Ijo Pasrah demi Keamanan

Laga PSM vs Persebaya Resmi Ditunda, Persib vs Borneo FC Terancam Batal Digelar

OPPO Apresiasi Player of The Match Persebaya vs Bali United, Francisco Rivera Dapat Reno14 5G

Persebaya Tidak Boleh Diwawancara Media Usai Gasak Bali?

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Surabaya Gasak Bali United 5-2 di GBT

Persebaya Punya Rekor Buruk dari Bali United di GBT, Eduardo Perez Pilih Cuek

Persebaya Bakal Rekrut Tandem Neymar Jr di Timnas Brasil

Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Kedua: Persija Nyaman di Posisi Satu

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Permalukan Persita, Arema FC Tertahan di Markas PSIM
