Persebaya: Arema Hanya BeruntungPasca Final Piala Gubernur Jawa Timur
Persebaya: Arema Hanya BeruntungPasca Final Piala Gubernur Jawa Timur
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Surabaya - Setelah merebut predikat juara Piala Gubernur Jawa Timur 2013, seluruh punggawa Arema akan pulang dengan bangga karena laga yang harusnya digelar di kandang mereka, ternyata pindah ke markas lawan, meski pertandingan digelar tanpa disaksikan oleh kedua belah suporter.
Tony Ho, pelatih Persebaya mengaku kekalahan atas Arema di final Piala Gubernur (24/12/2013) pasti mengakibatkan kekecewaan yang besar pada seluruh tim, akan tetapi seluruh pemain diinstruksikan untuk tidak larut dalam kekalahan, karena target sebenarnya ada menjadi juara di kompetisi ISL mendatang. "Semua pasti kecewa, tapi kita tidak boleh tidur, semua harus bangkit untuk menyongsong ISL musim depan. Sebenarnya dalam pertandingan ini Arema hanya beruntung saja, gol yang diciptakan itu hanya blunder dari lini belakang, bukan murni kerjasama tim yang mereka (Arema) bangun," ungkap Tony Ho usai pertandingan. Selain faktor keberuntungan, pelajaran yang didapatkan dari tim Persebaya adalah masih lemahnya koordinasi antar lini dan pemain, sehingga saat mendapatkan serangan dari lawan, semua pemain tampak panik dalam menjaga siapa lawan yang didapat. Sementara itu dari kubu Arema Cronus, Iwan Budianto selaku CEO Arema mengucapkan syukur atas kemenangan yang diraih oleh tim Arema, karena perubahan venue pertandingan, membuat moral pemain Arema menjadi drop semalam, dan harus berangkat ke Surabaya di tengah malam. "Kemenangan ini kita syukuri lah, dimanapun kita berlaga kita harus siap bertanding, saya sempat bangkitkan moral pemain pada kemarin malam, bayangkan dalam waktu kurang dari 24 jam, kita harus pergi keluar kota untuk persiapan pertandingan, jelas ini tidak bagus untuk mental pemain," ungkap Iwan yang lebih senang mengenakan kaos oblong berwarna biru itu. Selain itu, dirinya mengaku tidak menjanjikan bonus kepada para pemain untuk menjadi juara Piala Gubernur, karena turnamen ini dianggap sebagai ajang untuk meningkatkan stamina pemain, sebelum turun di ISL yang banyak harus pindah dari kota satu ke kota yang lain. "Ini kan ajang pemanasan untuk meningkatkan stamina pemain, seperti Gustavo yang baru datang, kita mainkan 30 menit trus naik 50 menit sampai 80 menit, jadi gak ada bonus untuk juara ini, tapi semua hadiah akan kami berikan pada pemain. Kini kita adalah ksatria jawa saja, nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake (datang tanpa suporter dan menang tanpa merendahkan lawan)," pungkas Iwan menutup wawancara dengan peribahasa jawanya. Pertandingan yang seharusnya digelar di Stadion Kanjuruhan, semalam harus dipindah ke Stadion AAL Surabaya dengan tanpa penonton, serta kondisi lapangan yang kurang bagus, membuat pola permainan dari kedua tim kurang dapat berkembang.Laporan Kontributor Bolaskor.com Malang: Degy Cesar
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025