Persaingan Ketat Juventus dan NapoliKaleidoskop Liga Italia 2013

Jakarta - Serie A sepanjang tahun 2013 terus didominasi oleh Juventus di papan atas klasemen, disusul Napoli yang tetap menunjukkan konsistensi sebagai pesaing terkuat dalam merengkuh gelar juara Liga Italia. Selain itu ada Fiorentina yang  siap jadi bantu sandungan tim kuat lain. Dominasi Juventus  Tahun 2013, bisa dibilang ini tahunnya Juventus. Betapa tidak, satu tahun ini tidak ada satu pun tim yang sanggup menyaingi konsistensi Si Nyonya Tua. Nyaman di puncak klasemen sejak awal Januari, praktis hanya Napoli yang jadi pesaing utama dalam merengkuh gelar scudetto musim 2012-13. Alih-alih ingin jadi pesaing utama dalam merengkuh gelar, penampilan Napoli justru menurun jelang akhir musim. Partenopei  malah berjibaku dengan AC Milan dan Fiorentina dalam perebutan tempat Zona Liga Champions. Sial bagi Fiorentina, hanya mampu menempati peringkat empat klasemen akhir dengan torehan angka 70 - hanya selisih dua poin dari AC Milan yang menduduki posisi tiga klasemen. Juve sendiri akhirnya memastikan gelar juara saat musim masih menyisakan empat pertandingan lagi. Tepatnya 5 Mei 2013, Juve rengkuh scudetto kedua di era Antonio Conte usai mengalahkan Palermo dengan skor 1-0 di Juventus Arena. Arturo Vidal cetak gol semata wayang dari titik penalti. Memasuki musim 2013-14, dominasi Juventus semakin tak terbendung. Santai membuntuti AS Roma dalam 14 pekan pertama di awal musim, armada Conte raih momentum untuk membajak singgasana capolista dari AS Roma yang terus menuai hasil imbang. Hingga jelang penutupan akhir tahun 2013, Gigi Buffon dan kawan-kawan nyaman di posisi teratas - unggul lima poin. Promosi dan Degradasi Persaingan di papan bawah terjadi menjelang berakhirnya musim 2012-13. Palermo, Siena dan Pescara tak kuasa menghadapi kenyataan terdepak dari kasta tertinggi  Serie A Italia usai tak mampu bersaing dengan tiga tim lainnya yang juga bertarung menghindari jurang degradasi, yaitu Torino, Genoa dan Sampdoria. Dari Serie B, Sassuolo, Verona dan Livorno memastikan diri promosi setelah berhasil mengamankan posisi tiga teratas klasemen.