Pernyataan Spartak Moscow Terkait Diasingkannya Rusia dari Sepak Bola Eropa dan Dunia

Spartak Moscow umumkan pernyataan usai FIFA dan UEFA hukum Rusia.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 01 Maret 2022
Pernyataan Spartak Moscow Terkait Diasingkannya Rusia dari Sepak Bola Eropa dan Dunia
Spartak Moscow (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sehari berselang setelah FIFA memberikan pernyataan mengenai Rusia terkait operasi militer mereka di Ukraina, dengan perubahan nama serta laga yang diadakan di tempat netral tanpa penonton, kali ini FIFA dan UEFA bersikap lebih tegas.

FIFA dan UEFA mengasingkan atau menangguhkan untuk sementara waktu partisipasi klub-klub dan timnas Rusia di kompetisi Eropa dan juga dunia. Itu berdampak langsung juga kepada Spartak Moscow.

Klub yang dilatih Paolo Vanoli berpatisipasi di fase gugur Liga Europa setelah melewati fase grup C sebagai pemimpin klasemen, di atas Napoli, Leicester City, dan Legia Warsawa. Namun dengan keputusan FIFA dan UEFA itu mereka tak bisa lagi melanjutkan di Liga Europa.

Spartak Moscow yang diagendakan melawan RB Leipzig di 16 besar pun urung terlaksana. Spartak menyayangkan keputusan tersebut dan terpaksa menerimanya, seraya berharap kedamaian cepat tercipta antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga:

7 Aksi Dunia Sepak Bola untuk Hentikan Perang Rusia Vs Ukraina

Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Europa dan Conference League

Gerard Pique: Jati Diri Barcelona Telah Kembali

"UEFA dan FIFA telah memutuskan untuk mendepak (Spartak) dari partisipasi Liga Europa saat ini. Ini berarti pertandingan babak 16 besar kami melawan RB Leipzig tidak akan berjalan sesuai rencana," bunyi pernyataan dari Spartak.

"Putusan ini terkait dengan posisi organisasi pada peristiwa baru-baru ini yang terjadi di Ukraina."

"Keputusan baru-baru ini yang diambil oleh UEFA dan FIFA meskipun telah diprediksi, sangat mengecewakan. Sayangnya, upaya yang dilakukan klub kami di Liga Europa telah dibatalkan karena alasan yang jauh di luar kewenangan olahraga."

"Spartak memiliki jutaan penggemar tidak hanya di Rusia, tetapi di seluruh dunia. Keberhasilan dan kegagalan kami menyatukan orang-orang dari lusinan negara yang berbeda."

“Kami percaya bahwa olahraga, bahkan di masa yang paling sulit, harus bertujuan untuk membangun jembatan (penghubung), dan tidak membakarnya. Kami dipaksa untuk mematuhi keputusan yang tidak kami setujui."

"Untuk saat ini, kami akan fokus pada kompetisi domestik, dan menantikan pencapaian perdamaian yang dibutuhkan semua orang."

RB Leipzig juga memahami keputusan yang diambil UEFA dan FIFA tersebut.

“Bagi kami, perang dalam bentuk apapun tidak dapat diterima. Kami selalu dengan jelas menekankan sikap ini," tambah RB Leipzig.

"UEFA hari ini melarang semua pertandingan yang melibatkan klub Rusia. Meskipun kami berpendapat bahwa olahraga pada dasarnya bersatu, kami memahami dan mendukung keputusan ini dan berharap solusi damai untuk konflik akan segera ditemukan."

Breaking News Rusia Timnas rusia Liga Europa Spartak moscow
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.040

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan